Sosok Kabareskrim Ari Dono: Cita-cita Masuk TNI, Tapi Akhirnya Berkarier di Polisi

JAKARTA - riautribune : Irjen Ari Dono Sukmanto mengaku tidak menyangka akan mengemban tugas sebagai Kabareskrim. Padahal, menjadi polisi bukanlah cita-citanya sejak kecil.

"Saya dulu masih SMA olahraganya terjun payung. Maunya sih ke (TNI) udara tapi ya lulusnya di polisi. Ya kita jalani biasa saja," kata Ari saat berbincang dengan sejumlah wartawan di kantornya, Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2016). Pangkat bintang tiga untuk Ari Dono masih menunggu korps raport.

Namun, Akpol lulusan tahun 1985 itu kini menjabat telah menjabat Kabareskrim. Ari mengaku memang menyukai bidang reserse.

"Reserse saya suka. Saya suka berpetualang, jalan di lapangan. Investigasi. Tiap hari selalu kita dapatkan tantangan, persoalan baru. Masalah orang kan kita ada tantangan untuk bisa menyelesaikan persoalan itu. Membantu masyarakat," ujarnya.

Ari menjelaskan, ditugaskan di bidang reserse akan menambah pengetahuan setiap harinya, sebab pasti ditanya dan menanyai orang.

"Tentunya berkaitan dengan hukum ya. Kita hadapi banyak orang, ada yang lembut, kasar, dan lainnya selalu kita layani dengan baik. Itu yang saya suka jadi reserse," urainya.

Lalu, apa yang terlintas di benak ketika menerima TR yang memutuskan menjadi Kabareskrim?

"Ya gimana ya. Terkejut juga lah. Kan baru 1,5 bulan (Wakaba). Terkejutnya gimana ya, susah saya bilangnya kenapa. Saya kerja itu enggak kejar pangkat, atau jabatan, tapi kebetulan saya bisa enjoy dalam setiap tugas saya. Yang saya cari itu. Kebahagiaan, bukan pangkat, bukan jabatan," ujarnya.(dtk/rt)