pilihan +INDEKS
5 Kebiasaan yang Bikin Otak Lemot: Terlalu Lama Sendiri
JAKARTA, Riautribune.com - Lemot atau lemah otak adalah sebutan untuk mereka yang sering salah tangkap atau lambat berpikir. Lambat berpikir ini bisa terjadi karena berbagai hal.
Lemot ini biasanya bukan karena bawaan. Pasalnya semua orang hampir memiliki kapasitas otak yang sama.
Kebiasaan yang membuat otak lemot
Terkadang Anda tidak sadar telah melakukan hal-hal yang bisa merusak otak. Padahal jelas otak adalah aset yang paling berharga. Ketahuilah ada beberapa kebiasaan yang bisa membuat otak lemot.
Otak mengontrol semua yang Anda lakukan. Penting untuk menjaganya dengan membuat pilihan yang sehat. Berikut ada beberapa kebiasaan yang sering dilakukan tapi justru bisa membuat otak lemot:
1. Terlalu lama sendiri
Manusia adalah makhluk sosial. Wajar jika terlalu banyak menghabiskan waktu sendiri tanpa berinteraksi dengan orang akan membuat otak lemot.
Melansir WebMd, hal ini tidak berkaitan dengan seberapa banyak teman Anda. Tapi lebih kepada bagaimana Anda bisa tetap terkoneksi dengan teman. Walau Anda hanya memiliki dua orang teman dekat misalnya. Bagaimana kalau kelamaan jomblo?
2. Volume earphone terlalu tinggi
Mendengarkan musik menggunakan earphone memang menyenangkan. Tapi ingat, jangan pernah menyalakan earphone dalam volume maksimal atau tinggi.
Suara earphone yang terlalu nyaring bisa merusak pendengaran secara permanen hanya dalam 30 menit. Tapi bukan hanya telinga Anda otak juga bisa kena masalah. Jadi kecilkan, tidak lebih keras dari 60 persen volume maksimum perangkat.
3. Mageran
Mager atau malas gerak bisa menyebabkan otak lemot. Anda juga lebih mungkin terkena diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi. Semua penyakit ini juga berkaitan dengan Alzheimer.
Anda tidak harus mulai berlari maraton. Cukup setengah jam di taman atau jalan cepat di sekitar lingkungan. Hal yang penting lakukan minimal 3 hari dalam seminggu.
4. Kurang tidur
Jam tidur orang dewasa mestinya ada di waktu sekitar tujuh hingga delapan jam. Sayangnya, banyak orang dewasa yang malah tidur kurang dari empat jam.
Padahal penelitian dalam Sleep edisi Desember 2018, dilansir dari Harvard Health Publishing, menemukan bahwa keterampilan kognitif seperti memori, penalaran, dan pemecahan masalah akan turun jika kurang tidur.
5. Terlalu banyak duduk
Sebuah studi 2018 di PLOS One menemukan bahwa terlalu banyak duduk terkait dengan perubahan di bagian otak yang penting untuk memori. Para peneliti menggunakan pemindaian MRI untuk melihat lobus temporal medial (MTL), wilayah otak yang membuat ingatan baru, pada orang berusia 45 hingga 75 tahun.
Mereka yang duduk paling lama memiliki wilayah MTL lebih tipis. Menurut para peneliti, penipisan MTL dapat menjadi awal dari penurunan kognitif dan demensia.
Berita Lainnya +INDEKS
Gen Z Rentan Alami Gangguan Kejiwaan, Ini Saran Spesialis Kesehatan Jiwa Mengatasinya
PEKANBARU, Riautribune.com - Kesehatan mental (mental health) kini menjadi topik hangat yang perl.
Batik Tulis Rumah Lengkepe Kreatif Gelar Fashion Show di Mal SKA Pekanbaru
PEKANBARU, Riautribune.com - Rumah Lengkepe Kreatif menggelar fashion show hasil karya batik tuli.
Penelitian Tunjukkan BPA Berbahaya, Ancam Kesehatan Masyarakat Indonesia
PEKANBARU, Riautribune.com - Hingga saat ini, galon yang mengandung BPA masih terus beredar di In.
Mengenal Lebih Dekat Hewan Imut Bernama Sugar Glider
PEKANBARU, Riautribune.com – Ada berbagai macam komunitas pecinta hewan di Pek.
Ingin Nikmati Masakan Jepang dengan Kelas Hotel Mewah? Yuk ke BATIQA Hotel, Ada Promonya Loh
PEKANBARU, Riautribune.com - Masakan Jepang memang dikenal memiliki cita rasa yang unik dan nikma.
Masih Jadi Pilihan Favorit, Selama Libur Lebaran 15 Ribu Wisatawan Kunjungi Alam Mayang
PEKANBARU, Riautribune.com - Taman Rekreasi Alam Mayang yang berlokadi di Jalan Imam Munand.