pilihan +INDEKS
Ratusan Warga di Selandia Baru Mengungsi Akibat Hujan Deras Tiga Hari
WELLINGTON, Riautribune.com - Hujan deras mengguyur wilayah barat dan utara Selandia Baru selama tiga hari berturut hingga Kamis (18/8/2022). Keadaan ini memaksa ratusan warga mengungsi hingga memicu penutupan jalan dan sekolah karena kekhawatiran tanah longsor.
Pihak berwenang mengatakan lebih dari 230 rumah di Nelson, sebuah kota dengan populasi lebih dari 50 ribu, telah dievakuasi. Sementara banyak fasilitas umum dan jalan ditutup.
Kota Nelson memperingatkan bahwa hujan yang terus berlanjut dapat menyebabkan lebih banyak tanah longsor, banjir, dan evakuasi. Wali kota Nelson Rachel Reese mengatakan kotanya berhasil melewati malam tanpa insiden besar tapi infrastruktur berada di bawah tekanan.
“Kami menangani banyak air limbah yang meluap,” katanya. Hujan deras turun di wilayah Pulau Selatan Selandia Baru setelah beberapa pekan cuaca lembap yang memperburuk kondisi di lanskap negara tersebut. Para ahli telah mengaitkan cuaca basah yang tidak sesuai musim dengan aliran uap air yang sempit, atau 'sungai atmosfer', yang berada di atas negara itu.
Data peramal cuaca Metservice menunjukkan bagian utara Pulau Selatan telah menerima lebih dari 300 milimeter hujan dalam 24 jam terakhir. Ini termasuk peringatan hujan lebat di bagian barat Pulau Selatan dan di utara Pulau Utara.
Data Metservice menunjukkan Kota Nelson di Pulau Selatan telah didera 106 milimeter hujan sejak Selasa (16/8/2022) siang, jauh di atas curah hujan rata-rata untuk seluruh Agustus sebesar 80 milimeter. Di Pulau Utara Selandia Baru, kota terbesar di negara itu, Auckland, berada di bawah peringatan hujan lebat dan angin. Laporan mengatakan sejauh ini gangguan tidak terlalu parah.
Di pantai barat pulau itu Dewan Distrik Buller mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa warga dari 160 rumah yang dievakuasi pada hari terakhir dapat kembali ke tempat tinggal mereka untuk mengecek kerusakan. Namun ia memperingatkan hujan lebih lanjut bakal terjadi dan ada kemungkinan mereka harus mengungsi lagi.
"Tepat di seberang distrik, saya yakin kami lolos tanpa cedera," kata Wali Kota Buller Jamie Cleine dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring.
Berita Lainnya +INDEKS
Bocorkan Rencana Mengebom Gaza dengan Bom Nuklir, Menteri Israel Ini Dicopot
TEL AVIV, Riautribune.com -- Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mencopot Menteri Kebudayaa.
Kecam Israel, Aktris Angelina Jolie Sebut Gaza Berubah Dari Penjara Terbuka Menjadi Kuburan Massal
JAKARTA, Riautribune.com - Angelina Jolie menyebut Jalur Gaza dengan cepat berubah menjadi “kub.
Bolivia Jadi Negara Pertama Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel Karena Bombardir Gaza
JAKARTA, Riautribune.com - Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai teguran a.
Pasokan Diblokade Israel, Warga Gaza Minum Air Laut untuk Bertahan Hidup
GAZA, Riautribune.com -- Penduduk Gaza semakin putus asa karena kehabisan air bersih untuk dikons.
Masjid dan Seribu Bangunan di Gaza Hancur Lebur Dibombardir Pesawat Tempur Israel
JAKARTA, Riautribune.com - Pesawat tempur Israel menggempur rumah ibadah umat Islam di wilayah Ja.
Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan 232 Orang, Ribuan Warga Terluka
GAZA, Riautribune.com - Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Gaza bertambah menjad.