• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Fokus Riau
    • Kabupaten Kuansing
    • Kabupaten Rokan Hilir
    • Kabupaten Rokan Hulu
    • Kota Pekanbaru
    • Kota Dumai
    • Kabupaten Siak
    • Kabupaten Pelalawan
    • Kabupaten Kampar
    • Kabupaten Indragiri Hulu
    • Kabupaten Indragiri Hilir
    • Kabupaten Bengkalis
    • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Legislator
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • More
    • Olahraga
    • Tokoh
    • Opini
    • Kolom
    • Gaya Hidup
    • Serba Serbi
    • Pekanbaru
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Fokus Riau
  • Legislator
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Tokoh
  • Opini
  • Kolom
  • Gaya Hidup
  • Serba Serbi
  • Pekanbaru
  • Video
  • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Kabupaten Bengkalis
  • Kabupaten Indragiri Hilir
  • Kabupaten Indragiri Hulu
  • Kabupaten Kampar
  • Kabupaten Pelalawan
  • Kabupaten Siak
  • Kota Dumai
  • Kota Pekanbaru
  • Kabupaten Rokan Hulu
  • Kabupaten Rokan Hilir
  • Kabupaten Kuansing
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

pilihan +INDEKS

Ini Dia Profil Irjen Syahardiantono, Kadiv Propam Baru Pengganti Sambo
Dr.Sofia Anita : “Kami Mengajarkan Model Pengabdian Inovatif”
Erdiansyah: “Peran Masyarakat dan Keluarga Penting”
Satu-satunya di Asia Tenggara, Eka Hospital Pekanbaru Hadirkan Pusat Ortopedi Berteknologi Tinggi
Eka Hospital Pekanbaru Adakan Seminar Kesehatan Soal Olahraga dan Penanganan HNP

  • Home
  • Internasional

Saksi Ungkap Kengerian Pendukung Hina Nabi Muhammad Dipenggal di India

Redaksi

Kamis, 30 Juni 2022 16:02:20 WIB
Cetak
Saksi Ungkap Kengerian Pendukung Hina Nabi Muhammad Dipenggal di India

JAKARTA, Riautribune.com - Seorang saksi mata mengungkap kengerian ketika dua warga Muslim memenggal seorang penjahit Hindu, Kanhaiya Lal, yang mendukung penghinaan terhadap Nabi Muhammad di Udaipur, India.

Saksi itu menceritakan langsung kengerian tersebut kepada anak Lal, Yash Teli. Saat itu, Selasa (28/6), Teli sedang menjaga tokonya yang terletak tak jauh dari tempat ayahnya bekerja.

Sekitar pukul 15.30, seorang kerabat meneleponnya. Ia terkejut mendengar kabar ayahnya diserang di gerai jahitnya sendiri.

"Ketika saya sampai, tubuhnya yang bersimbah darah sudah tergeletak di luar toko. Ada bekas luka akibat benda tajam di kepala, wajah, dan tangan kirinya," ucap Teli kepada The Indian Express.

Teli kemudian bertemu dengan kedua pegawai Lal, Rajkumar Sharma dan Ishwar Gaur. Sharma lantas menceritakan detail kejadian mengerikan yang menimpa Lal.

Berdasarkan video yang diunggah pelaku, Lal awalnya terlihat sedang mengukur tubuh salah satu dari mereka untuk dibuatkan baju.

Tak lama setelah itu, pelanggan tersebut tiba-tiba menyerang leher Lal dengan parang. Pelaku tetap beraksi meski Lal sempat bertanya, "Ada apa? Katakan kepada saya."

"Mereka mulai menyerang Kanhaiya dengan objek tajam, sembari mengatakan, 'Kamu menulis hal yang menentang Nabi kami. Kamu tak berhak hidup,'" kata Yash meniru cerita Sharma kepadanya.

Tak tinggal diam, Sharma dan Gaur berupaya membantu. Namun, Sharma dan Gaur akhirnya tak berdaya karena kedua orang itu malah menyerang mereka juga.

"Akibatnya, Ishwar Gaur juga menderita sejumlah luka di tubuhnya. Karena Kanhaiya Lal terluka di leher dan tangannya, dia meninggal di lokasi," kata Teli.

AFP melaporkan, kedua warga Muslim itu emosi karena Lal sempat menyuarakan dukungannya untuk seorang juru bicara partai berkuasa, BJP.

Jubir BJP itu memang sempat memicu kontroversi karena melontarkan komentar yang dianggap menghina Nabi Muhammad.

Sejak saat itu, India terus bergolak hingga akhirnya kasus pemenggalan ini terjadi. Kini, pemerintah pun menerapkan aturan ketat bak lockdown untuk mencegah kericuhan lebih lanjut di Udaipur.

Aparat setempat mengumumkan bahwa aturan ketat itu mencakup penetapan jam malam bagi 450 ribu penduduk yang tinggal di Udaipur.

Selain itu, pemerintah setempat juga mengerahkan 600 personel kepolisian tambahan. Tak hanya itu, pihak berwenang juga memutus akses internet di beberapa wilayah negara bagian Rajasthan.

Menteri Kepala Rajasthan, Ashok Gehlot, juga meminta warga untuk tak menyebarluaskan video pemenggalan tersebut karena malah akan "mendukung motif para penyerang untuk menciptakan gesekan di tengah masyarakat."


Sumber : Cnnindonesia.com /  Editor : EMDE

[ Ikuti RiauTribune.com ]


RiauTribune.com

Berita Lainnya +INDEKS

Internasional

AS Klaim 80 Ribu Tentara Rusia Tewas Atau Terluka di Ukraina

Selasa, 09 Agustus 2022 - 08:18:53 WIB

WASHINGTON, Riautribune.com – Wakil Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Colin Kahl meng.

Internasional

China Tolak Dialog Militer: AS Akan Rasakan Akibatnya

Senin, 08 Agustus 2022 - 18:12:22 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - Kementerian Pertahanan China menolak melakukan dialog militer dengan A.

Internasional

Biden Marah Atas Pembunuhan 4 Muslim di Albuquerque

Senin, 08 Agustus 2022 - 10:48:04 WIB

WASHINGTON, Riautribune.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengutarakan kemaraha.

Internasional

Israel Gempur Gaza Palestina, Iran Siagakan Kekuatan

Senin, 08 Agustus 2022 - 08:27:19 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - Israel membombardir Jalur Gaza Palestina sejak Jumat (5/8), Iran mengu.

Internasional

Putin Larang Investor Barat Jual Saham Bank dan Energi dari Rusia

Ahad, 07 Agustus 2022 - 21:21:00 WIB

JAKARTA, Riautribune.com - Presiden Rusia Vladimir Putin melarang investor dari negara-negara Bar.

Internasional

Korban Tewas Akibat Gempuran Israel di Gaza Jadi 29 Orang

Ahad, 07 Agustus 2022 - 16:09:51 WIB

JAKARTA, Beritaone.id - Korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza meningkat menjadi 29 or.


tulis komentar +INDEKS



Terkini +INDEKS

Sah, WK CPP Dikelola 100 Persen Oleh BUMD
09 Agustus 2022
AS Klaim 80 Ribu Tentara Rusia Tewas Atau Terluka di Ukraina
09 Agustus 2022
Jalan Kaki Setelah Makan Disebut Bisa Turunkan Kadar Gula Darah
09 Agustus 2022
Gara-Gara Senggolan di Jalan, Warga Dikeroyok Geng Motor Hingga Tewas
09 Agustus 2022
Amanda Manopo Beberkan Alasan Unggah Foto Bareng Pacar Baru
09 Agustus 2022
Politisi PKS Riau Ini Ingatkan Pemerintah Soal Kejelasan Lahan di Dumai yang Masuk Wilayah Konsesi
08 Agustus 2022
Anggota DPRD Riau H Sari Antoni Raih Gelar Magister Manajemen Pascasarjana Unilak
08 Agustus 2022
Tiba di Pekanbaru, Atlet NPCI Riau Peraih Medali ASEAN Para Games Silaturahmi Bersama Gubri
08 Agustus 2022
Ini Dia Profil Irjen Syahardiantono, Kadiv Propam Baru Pengganti Sambo
08 Agustus 2022
Roy Suryo Ditahan, Pelapor: Memang Sudah Seharusnya
08 Agustus 2022

Terpopuler +INDEKS

  • 1 Sukiman Dikabarkan Dicopot Sebagai Ketua DPC Gerindra Rohul
  • 2 Pyridam Farma Perkenalkan Alat Skrining Dini Kanker Serviks, Cukup 5 Menit Hasil Sudah Didapatkan
  • 3 BEM se-Riau Gandeng Pemko Pekanbaru Galakkan Gerakan Peduli Lingkungan
  • 4 Mengenal Rumbio Jaya Melalui Sentra Besi Desa Teratak Terbesar Di Riau
  • 5 Harga Sawit Limbung, BEM FT UIR Desak Pemerintah Perhatikan Petani Kecil
  • 6 Heboh, Malam Takbiran Seorang Remaja Tewas Gantung Diri di Toilet Pujasera Perawang
  • 7 Cara Membuat Sate Daging Dengan Bumbu Sederhana

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RiauTribune.com ©2015 | All Right Reserved