pilihan +INDEKS
Imam Subakri, RT yang Rela Uang Pribadinya untuk Hadiah Sayembara Demi Menjaga Kebersihan Lingkungan
PEKANBARU, Riautribune.com - Menjadi perhatian setiap pengemudi dan pengendara yang melewati jalan Dharma Bakti Sigunggung, adalah terpajangnya spanduk berisikan tulisan berupa sayembara untuk menangkap pelaku pembuang sampah dengan imbalan uang sebesar Rp.500.000,- di lokasi yang sudah ditanami tumbuhan serai usai dibersihkannya sampah yang sebelumnya menumpuk sepanjang kurang lebih 35 meter.
Dari beberapa warga yang berhasil ditemui oleh Riautribune, semua mendukung gebrakan yang digagas oleh Imam Subakri selaku ketua RT 06 disana.
"Maunya ada RT yang begitu lah terus. Tak pernah segan untuk turun langsung (membersihkan sampah yang menumpuk di tepu jalan). Justru kita warga yang jadi segan. Bahkan untuk konsumsi kita waktu gotong royong saja dari uang pribadi pak RT. Orangnya tak pernah perhitungan," bangga salah satu warga yang enggan untuk difoto dan menyebutkan namanya.
Demikian juga yang disampaikan oleh pedagang nasi ampera yang berada tak jauh dari lokasi sampah tersebut.
"Saya kan jualan makanan, kalau sampah menumpuk seperti kemarin sudah pasti mengganggu lah, lalat, bau bahkan orang makan pun jadi tidak selera. Secara pribadi saya mengucapkan terimakasih kepada warga dan pak Imam (ketua RT) karena sudah bersama-sama membantu membersihkan sampah di sana," ucap Andi sambil menunjuk lokasi bekas tumpukan sampah.
Saat Riautribune menemui Imam Subakri selaku ketua RT yang telah menggerakkan warga lingkungannya, pria kelahiran tahun 1977 tersebut menyambut dengan ramah.
"Sebenarnya saya sedikit keberatan kalau apa yang sudah dikerjakan langsung diberitakan. Takutnya jadi kesombongan," ucap Imam dengan tenang.
Setelah dijelaskan maksud dan tujuan awak Riautribune, akhirnya Imam bersedia memberi tanggapan.
"Namanya lingkungan kan semua orang mau yang bersih, itu yang menjadi dasar kita warga disini untuk membersihkan tumpukan sampah yang sudah sampai memakan bahu jalan. Kita sudah komitmen dengan sayembaranya. Memang kalau ada yang kedapatan, akan kita beri sanksi dan untuk yang menangkap, tentu kita beri penghargaan," ucap Imam.
Dari pembicaraan bersama Imam, didapati beberapa informasi bahwa dilingkungannya sudah menerapkan untuk menugaskan warga yang kurang mampu untuk menangani pembuangan sampah.
"Atas kesepakatan bersama warga lain dan juga warga yang bersedia bekerja, akhirnya kita sepakati bahwa untuk membuang sampah di lingkungan kita itu ditunjuk warga kita sendiri. Kebetulan warga lain juga sepakat untuk membayar iuran sampah, jadi dananya kita alokasikan kesana," jelasnya.
"Kita juga akan berjaga pada malam hari di lokasi lingkungan kita, siapa tahu ada oknum nakal yang mencoba membuang sampah lagi. Ada 2 warga yang sepakat membantu untuk berjaga malam," tambah Imam.
"Alhamdulillah kalau untuk menafkahi keluarga, saya punya bengkel las. Masih bisa dikatakan cukup untuk membiayai anak istri," jawabnya saat ditanya mengenai kegiatan lain yang dapat membantu perekonomian keluarganya.
Untuk harapan ke depannya, Imam menyampaikan agar pemerintah kota memperhatikan warga.
"Kami meminta agar Pemko memberi perhatian kepada warga kecil, jadi ke depannya bisa saling mendukung," tutup Imam. (Reynold)
Berita Lainnya +INDEKS
Perbaikan Jalan Parit Indah akan Dikebut Sebelum Idul Fitri
PEKANBARU, Riautribune.com - Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekan.
Pemko Siapkan Delapan Community House Tampung Pengungsi Rohingya
PEKANBARU, Riautribune.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, kini telah menyiapkan delapan com.
Pemko Siapkan Draf Kerja Sama dengan Pengelola Pasar Bawah
PEKANBARU, Riautribune.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih menyiapkan draf kerja sama d.
Dicopot Sebagai Sekda Kampar, Yusri Kini Jadi Staf Ahli Bupati
BANGKINANG, Riautribune.com - Setelah hampir setahun menjabat sebagai Penjabat Bupati Kampar, Kam.
Pemko Pekanbaru Salurkan Bantuan Atensi Senilai Ratusan Juta
PEKANBARU, Riautribune.com - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, S.STP., M.AP diwakili Kep.