pilihan +INDEKS
Bupati HM. Harris Akan Pecat ASN/ Honorer Terlibat Narkoba
PANGKALAN KERINCI-riautribune: Bupati Pelalawan HM. Harris kembali mempertegas sikap Pemerintah Kabupaten Pelalawan terkait oknum ASN serta honorer yang terlibat nakoba. Bupati HM. Harris meminta mereka untuk menyerahkan diri kepada Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan sebelum tertangkap. Bahkan, Pemkab Pelalawan, katanya, siap membantu aparat BNNK jika mereka sewaktu-waktu memerlukan "mortir" dari pemerintah.
Sikap tegas Pemkab Pelalawan ini disampaikan Bupati HM. Harris untuk memerangi dan memberantas kejahatan narkoba yang dinilai sudah menjadi masalah nasional bahkan internasional. "Sikap kita sangat jelas menyatakan perang terhadap narkoba. Tidak hanya menyatakan perang, Pemkab juga menyiapkan mortir untuk membantu pihak BNNK serta aparat kepolisian dalam menciduk pelaku kejahatan kemanusian ini," ujar Bupati HM. Harris.
Terhadap adanya laporan dari pihak BNN Kabupaten Pelalawan terkait oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) serta pegawai kontrak/ honorer yang diduga pemakai, pengedar norkoba Bupati HM. Harris menghimbau agar sebaiknya menyerahkan diri. "Kalau ditanya sikap saya, tentu sangat jelas bahwa lebih baik mereka dibenamkan di sel tahanan, kita tidak perlu orang semacam itu. Namun dari pihak BNNK masih memberikan kesempatan kepada mereka untuk melapor dan dilakukan rehabilitasi yang selanjutnya akan dilakukan pembinaan. Saya pikir ini kesempatan mereka untuk berubah," ujar Bupati HM. Harris.
Ketika disinggung terkait bantuan "mortir" yang akan diberikan kepada BNNK, Bupati HM. Harris menjelaskan bahwa hal itu hanya istilah senjata di dalam perang saja. "Yang jelas Pemkab Pelalawan berkomitmen kuat untuk membersihkan aparatur dari barang haram tersebut. Kalau kata-kata "mortir" itukan hanya istilah saja sebagai bentuk keseriusan kami," kata Bupati HM. Harris.
Sedangkan terkait dengan adanya oknum ASN serta honorer yang tertangkap tangan oleh pihak BNNK serta aparat kepolisian beberapa waktu lalu, Bupati HM. Harris menyatakan akan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada aparat hukum. "Dari Pemkab sendiri, saya telah intsruksikan kepada Badan Kepegawaian Daerah untuk bersikap tegas. Berikan sanksi tegas, dan sangat memungkinkan mereka kita pecat. Dia sendiri tidak sayang terhadap dirinya. Tentu kita sebagai abdi negara harus memberikan contoh yang baik bagi yang lain bukan malah sebaliknya," ujar Bupati HM. Harris.(rls/hms)
Berita Lainnya +INDEKS
Terus Melaju, M Nasir Melamar ke DPD PDI-P Riau
PEKANBARU - Riautribune: M Nasir Calon Gubernur yang juga kader Partai Demokrat, kini melanjutkan.
Melalui Webinar, Dinkes Siak Perkuatkan Jaringan Kesehatan di Setiap Kecamatan
SIAK, Riautribune. com - Penerapan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Berdasarkan Keputusan Men.
Hutama Karya Pastikan Harimau Mati Tertabrak Mobil Bukan di Jalan Tol Yang Berada di Riau
PEKANBARU, Riautribune. com - Beredar video dan photo seekor harimau mati tergeletak di jalan tol.
69 Orang Anggota PPK di Siak Resmi di Lantik, 1 Orang Berhalangan Hadir, KPU Siak Berikan Bimtek
SIAK, Riautribune.com - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Siak melantik 70 orang panitia pemilihan .
Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah Raih Rekor MURI
SIAK, Riautribune.com - Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL), di Kabupaten Siak, Provins.
KLHK Apresiasi Upaya PHR Cegah Konflik Gajah dengan Manusia dan Lestarikan Keanekaragaman Hayati
JAKARTA, Riautribune. com — PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama mitranya, Rimba Satwa Foundat.