pilihan +INDEKS
Terima Bantuan Kendaraan Laboratorium PCR
Gubri: Saat Ini Masih Dengan Status Pinjam Pakai
PEKANBARU, Riautribune.com - Gubernur Riau H Syamsuar, secara simbolis menerima bantuan Mobil Laboratorium Polymerase Chain Reaction Test (PCR) Covid-19 atau Mobil Lab dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia dihalaman Gedung Daerah, pada Sabtu (4/12/2021).
"Alhamdulillah, hari ini mobil lab PCR sudah tiba di Pekanbaru, kami dan tim kesehatan telah meninjau mobil yang telah sampai disini. Dan sekaligus diberikan petunjuk agar mudah mengoperasionalkannya," ucap Gubri
Untuk bantuan ini, Syamsuar mengucapkan terimakasih kepada Bapak Menteri Dalam Negeri. "Terimakasih kepada bapak Menteri," ucap Syamsuar.
Diharapkan Mobil Lab PCR ini dapat dimanfaatkan hingga ke daerah-daerah terutama daerah pelabuhan keluar masuk penumpang, seperti Pelabuhan Dumai, Pelabuhan Mengkapan Siak, termasuk juga bandara.
Selain itu, mobil Lab PCR ini juga dapat ditempatkan di daerah-daerah yang kasus positifnya tinggi. "Saat ini hanya ada 5 daerah yang memiliki lab PCR, mobil PCR ini bisa kita peruntukkan untuk daerah-daerah yang belum memiliki lab PCR itu. Sehingga nanti bisa dengan cepat mengetahui sejauh mana penularan Covid-19 di daerah tersebut," ungkapnya.
Untuk bantuan mobil lab PCR ini, Syamsuar menjelaskan bahwa kendaraan tersebut masih dalam status pinjam pakai. Dalam proses administrasinya masih menunggu persetujuan hibah dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Namun demikian, mobil ini sudah bisa dioperasionalkan sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat Provinsi Riau. "Harapan kami kepada masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan, apalagi saat ini varian baru Omicron sudah sampai ke Malaysia dan Singapura. Saya mengharapkan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota untuk senantiasa mengawasi pelabuhan-pelabuhan dan pintu masuk yang bisa menimbulkan penularan Covid-19 yang baru," kata Syamsuar.
Ia berharap dukungan dari seluruh masyarakat agar protokol kesehatan dapat dipatuhi dengan baik sekaligus pelaksanaan vaksinasi harus diikuti secara masif.
Selain itu, Gubri juga mengatakan bahwa menurut informasinya alat ini merupakan laboratorium kesehatan yang dapat mengecek seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak dalam waktu kurang lebih tiga jam per sampel pasien. Pasien bakal mengetahui hasil pemeriksaannya paling lama 1x24 jam.
"Kita lihat nanti, mudah-mudahan tanggal 2 Januari nanti kita bisa uji coba. Saat ini kita menunggu vendor untuk melatih teman-teman yang sudah disiapkan sehingga nanti kita uji coba," tutupnya. (Reynold)
Berita Lainnya +INDEKS
HMTIF UMRI Gelar National Informatics Fun Competition 2024, Diramaikan Aneka Lomba dan Bazar
PEKANBARU, Riautribune. com - Himpunan Mahasiwa Teknik Informatika Fakultas (HMTIF) Ilmu Ko.
Jelang Pilgubri 2024 Nasir - Wardan Ngopi Bareng: Sepakat Duet Bangun Riau
PEKANBARU, Riautribune.com - H Muhammad Nasir dan H Muhammad Wardan digada.
Hari Ini, IKTD Pelalawan Antar Langsung Sumbangan Untuk Korban Bencana Sumbar
PELALAWAN, Riautribune.com - Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Kabupaten Pelalawan berhasil meng.
Tertarik Paten Dosen, Investor Malaysia Sambangi BPU Unri
PEKANBARU, Riautribune.com - Tindak lanjut paten batch promo dosen yang dilaksanakan pada taman b.
Tingkatkan Kualitas Jurnal, Unilak Undang Prof Dr Meilana Darma Putra Guru Besar Universitas Lambung
PEKANBARU, Riautribune.com - Universitas Lancang Kuning berkomitmen meningkatkan akreditasi jurna.
M Nasir Calon Gubernur Disambut Warga Batak di Duri
Pekanbaru-riautribune :Pengurus Keluarga Besar Persatuan Masyarakat B.