pilihan +INDEKS
Kontroversi Menteri Agama, Anwar Abbas Minta Kemenag Dibubarkan Saja
JAKARTA, Riautribune.com - Ulama Anwar Abbas mengusulkan pembubaran Kementerian Agama (Kemenag). Hal itu ia sampaikan usai Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyebut Kemenag adalah hadiah negara spesifik untuk Nahdlatul Ulama (NU), bukan umat Islam secara umum.
Anwar menyayangkan pernyataan dan cara berpikir Yaqut. Ia tidak mau Kemenag tetap dipertahankan jika dikelola pihak-pihak yang berpikiran seperti itu.
"Saya minta Kementerian Agama lebih baik dibubarkan saja karena akan membuat gaduh di mana mudaratnya pasti akan jauh lebih besar dari manfaatnya," kata Anwar dalam keterangan tertulis, Minggu (24/10).
Dia berkata Kemenag hanya akan dikelola oleh orang NU jika pola pikir seperti itu dibiarkan. Anwar menyatakan tidak bisa terima jika hal tersebut terjadi.
Anwar menilai pernyataan Kemenag adalah hadiah negara untuk NU tidak mencerminkan akal sehat. Ia juga menyebut klaim Yaqut itu tak menghargai kelompok dan elemen umat dan masyarakat lain.
Dia pun mengungkit pernyataan serupa dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj. Anwar menyitir ucapan Said soal jabatan agama akan salah semua jika tidak ditangani orang NU.
"Semestinya sebagai seorang menteri dan pemimpin umat mereka lebih mencerminkan dan mengedepankan sikap arif serta bersikap dan bertindak sebagai negarawan," ucap Anwar.
Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas menyebut Kemenag adalah hadiah negara untuk NU. Hal itu ia sampaikan dalam webinar "Sudut Pandang Politik, Ekonomi, Budaya, dan Revolusi Teknologi".
Yaqut berkata ada seorang staf menyebut Kemenag adalah hadiah untuk umat Islam. Yaqut membantahnya. Menurutnya, Kemenag didirikan sebagai hadiah bagi NU karena pencoretan tujuh kata di Piagam Jakarta.
"Saya bantah. Kemenag itu hadiah untuk NU, bukan umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU. Saya rasa wajar kalau sekarang NU memanfaatkan banyak peluang di Kemenag karena hadiahnya untuk NU," kata Yaqut, disiarkan kanal YouTube TVNU Rabu (20/10).*
Berita Lainnya +INDEKS
Gelas Kertas Ramah Lingkungan dari Indonesia Dukung Ajang Lari Internasional Bergengsi The RunCzech
JAKARTA, Riautribune.com - Dalam upaya mendukung pengurangan sampah plastik baik secara nasional .
Dubes Iran Terima Kunjungan Pengurus JMSI Pusat
JAKARTA, Riautribune.com - Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi menerima k.
HUT Ke-4 JMSI akan Berikan Penghargaan untuk Sejumlah Tokoh Nasional dan Daerah
JAKARTA, Riautribune.com — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akan memberikan penghargaan un.
MoU PWI Pusat- Universitas Mercu Buana Meningkatkan Literasi Digital dan Memerangi Hoax
JAKARTA, Riautribune.com - PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana sepakat menjalin kerja.
KSP Sebut Pencabutan Label Halal Produk Perusahaan Pendukung Israel Tak Punya Dasar Hukum
JAKARTA, Riautribune.com - Kantor Staf Presiden (KSP) Joko Widodo merespons pernyataan Maje.
Merasa Bingung Soal Keputusan MK, Saldi Isra Malah Dilaporkan ke Majelis Kehormatan
JAKARTA, Riautribune.com - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra dilaporkan ke Majelis .