pilihan +INDEKS
Said Aqil hingga Yahya Staquf Masuk Bursa Ketum PBNU
JAKARTA, Riautribune.com - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Syamsul Maarif mengungkap beberapa nama seperti Ketum PBNU Said Aqil Siraj, Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf, Ketua PBNU Marsudi Suhud hingga Ketua PWNU Jatim Marzuki Mustamar muncul dalam bursa calon Ketua Umum PBNU berikutnya.
"Nama-nama itu banyak yang muncul, seperti Kiai Said [Aqil], Kiai Yahya [Staquf] dan Marzuki Mustamar ada Marsudi Suhud. Itu di antaranya," kata Syamsul kepada CNNIndonesia.com, Kamis (30/9) malam.
Ketua Umum PBNU mengemban masa jabatan selama lima tahun. Adapun jabatan Ketua Umum Said Aqil Siraj sedianya berakhir pada 2020 lalu. Namun, jabatannya diperpanjang seiring penundaan Muktamar NU ke-34 karena pandemi virus corona.
Syamsul menegaskan pemilihan Ketum PBNU di Muktamar tak seperti ajang Pilkada. Ia mengatakan bahwa kebersamaan dan kekompakan pasti ditunjukkan oleh kader-kader NU dalam tiap gelaran muktamar PBNU.
Ia juga menekankan bahwa pemilik suara sah dalam muktamar PBNU adalah PWNU dan PCNU yang tersebar di berbagai wilayah.
"Di NU itu kan lebih mengedepankan kebersamaan dan enggak hanya logika yang didahulukan, tapi ada nilai-nilai spiritualitas. Itu penting," kata dia.
Menurutnya, bursa calon ketua umum PBNU bersifat dinamis dan pada akhirnya kader terbaik lah yang akan memimpin NU nanti.
Syamsul pun menggarisbawahi kriteria utama calon Ketua Umum PBNU berikutnya, yakni memiliki komitmen besar untuk membangun NU ke depan.
Ada sejumlah isu penting yang digarap PBNU. Salah satunya, kata dia, soal pendidikan. Ia mencontohkan bahwa Said Aqil saat menjabat sebagai Ketum PBNU belakangan ini kerap membangun sekolah dan kampus yang tersebar di penjuru Indonesia.
"Kiai Said kan bisa membangun banyak kampus-kampus. Ini diteruskan kampus-kampus itu. Di samping jumlahnya banyak, kualitasnya juga harus ditingkatkan," kata dia.
Pemilihan ketua umum baru dan pengurus PBNU akan digelar dalam Muktamar NU ke-34 pada 23-25 Desember 2021.
Beberapa pengurus wilayah NU bahkan sudah terang-terangan mendukung tokoh tertentu untuk mengisi kursi Ketum PBNU berikutnya.
Salah satunya dukungan kepada Yahya Cholil Staquf datang dari mayoritas kiai-kiai dan pengurus cabang NU di Jawa Timur.*
Berita Lainnya +INDEKS
Gelas Kertas Ramah Lingkungan dari Indonesia Dukung Ajang Lari Internasional Bergengsi The RunCzech
JAKARTA, Riautribune.com - Dalam upaya mendukung pengurangan sampah plastik baik secara nasional .
Dubes Iran Terima Kunjungan Pengurus JMSI Pusat
JAKARTA, Riautribune.com - Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi menerima k.
HUT Ke-4 JMSI akan Berikan Penghargaan untuk Sejumlah Tokoh Nasional dan Daerah
JAKARTA, Riautribune.com — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akan memberikan penghargaan un.
MoU PWI Pusat- Universitas Mercu Buana Meningkatkan Literasi Digital dan Memerangi Hoax
JAKARTA, Riautribune.com - PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana sepakat menjalin kerja.
KSP Sebut Pencabutan Label Halal Produk Perusahaan Pendukung Israel Tak Punya Dasar Hukum
JAKARTA, Riautribune.com - Kantor Staf Presiden (KSP) Joko Widodo merespons pernyataan Maje.
Merasa Bingung Soal Keputusan MK, Saldi Isra Malah Dilaporkan ke Majelis Kehormatan
JAKARTA, Riautribune.com - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra dilaporkan ke Majelis .