pilihan +INDEKS
Pengusaha Minimarket Lokal Keberatan Adanya Juru Parkir dari PT YSM
PEKANBARU,Riautribune.com - Setelah pengalihan pengelolaan parkir dari Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru ke PT Yabisa Sukses Mandiri (YSM), terjadi pro dan kontra.
Pengusaha minimarket asli Kota Pekanbaru mengeluh dan merasa keberaran dengan penempatan juru parkir (jukir) di kawasan usaha mereka, mereka khawatir dengan adanya petugas parkir akan menurunkan omset mereka.
"Sebagai pedagang tentunya sangat keberatan. Pasti sangat berdampak besar nantinya bagi pendapatan kami," cakap Thomas pemilik Planet Swalayan, Jumat (17/9/2021).
Thomas menjelaskan lahan parkir yang dia sediakan untuk konsumennya masih dalam satu kawasan usaha, dari itu dia tidak menempatkan petugas parkir.
"Jika di usaha kita tetap dipungut biaya parkir, apaguna kita tiap tahun membayar pajak di Bapenda? Ini namanya kena dua kali. Konsumen kita kena, kita pun kena," tegasnya.
Selain itu dia juga mengaku kaget karena secara tiba-tiba PT YSM langsung menempatkan juru parkir di tempat usahanya tanpa melakukan pemberitahuan sebelumnya.
"Saya keberatan ditempatkan petugas parkir. Lebih baik saya gunakan jasa secure parking untuk pengelolaan parkir kalau tidak ada jaminan PT YSM bisa menanggung yang namanya hilang kendaraan. Kita mau safety pelanggan di sini," tegasnya.
Secara regulasi Thomas menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak menentang kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Hanya saja yang diinginkan darinya adalah komunikasi yang jelas antara Bapenda dan Dishub Pekanbaru terkait dengan adanya kebijakan baru yang membuatnya menjadi kebingungan.
"Di satu sisi kita harus bayar pajak ke Bapenda, di sisi lain Dishub bilang kalau mereka punya hak. Kalau seperti ini kita bingung," tutupnya.
Sebelumnya Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) melalui Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) Apindo Pekanbaru Achizul Hendri.
Menurutnya jika Pemko Pekanbaru melakukan kajian ulang terhadap kebijakan tersebut, dia berharap kajian serupa juga dilakukan untuk ritel lokal.
“Kita berharap jika parkir berbayar di minimarket ditinjau ulang dan parkir yang selama ini gratis untuk minimarket nasional kita juga minta kebijakan Pemko Pekanbaru, meninjau ulang parkir yang selama ini berbayar di minimarket lokal, agar pengusaha lokal juga medapatkan perlakuan yang sama,” ujar Achizul, Kamis (16/9/2021).
Menurutnya, jika aturan tersebut dikecualikan untuk ritel modern nasional saja, hal ini bisa menjadi gesekan di masyarakat dan kesan tebang pilih dalam melaksanakan aturan. Selain itu, penetapan biaya parkir untuk ritel modern lokal akan membuat masyarakat beralih dan mematikan usaha milik masyarakat.
“Jangan sampai nanti terkesan pemerintah tebang pilih,” tambahnya.(ckc)
Berita Lainnya +INDEKS
Pemkab Siak Buka Layanan Pengaduan Berbasis Online 24 Jam Untuk Korban, Jangan Ragu Melapor
SIAK, Riautribune.com - Dalam upaya menghentikan kekerasan pada Perempuan dan Anak serta mencipta.
Elektabilitas Kelmi Amri Tertinggi di Rokan Hulu
JAKARTA, Riautribune.com - Lembaga Survei Indikator.
Kecewa Tak Dapat Kupon, Peserta: 'Dah Macam Berebut Sembako dah, Moh lah Balik, Panitia Tak Jelas
SIAK, Riautribune.com - Gara-gara tak kebagian Kupon, warga yang mengikuti acara Jalan Seha.
Edy Natar: Apakah Karena Ada Nasution, Saya Bukan Anak Asli Riau?
PEKANBARU, Riautribune. com - Pernyataan Wan Abu Bakar beberapa hari lalu yang .
Terus Melaju, M Nasir Melamar ke DPD PDI-P Riau
PEKANBARU - Riautribune: M Nasir Calon Gubernur yang juga kader Partai Demokrat, kini melanjutkan.
Melalui Webinar, Dinkes Siak Perkuatkan Jaringan Kesehatan di Setiap Kecamatan
SIAK, Riautribune. com - Penerapan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Berdasarkan Keputusan Men.