pilihan +INDEKS
Bocah 2 Tahun Yang Hilang Misterius Belum Ditemukan
KAMPAR,Riautribune.com - Seorang bocah berusia dua tahun bernama Sakiya Rafifah, dilaporkan hilang saat bermain di depan rumahnya, di Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Hilangnya bocah dua tahun tersebut dianggap cukup misterius, berbagai spekulasi muncul terkait hilangnya korban, mulai dari hanyut di sungai, diculik, hingga disembunyikan mahkluk halus.
Korban dilaporkan hilang sejak Senin, 9 Agustus 2021 saat itu Sakiya yang baru pandai berjalan sedang asyik bermain di depan rumah diawasi sang ayah, Muhammad Islami.
Namun, ditinggal sang ayah beberapa menit, tiba-tiba keberadaa sakiya sudah tidak terlihat di depan rumah.
“Anak itu kalau keluar pasti minta sandal saya kenakan sandal, dia keluar setelah itu tidak ada lagi, sekira dua menit lah di depan rumah main sendiri,” ujar Islami, Kamis, 19 Agustus 2021.
slami menambahkan, dirinya sempat meminta pertolongan warga sekitar untuk mencari anaknya.
“Pas waktu hilang itu saya minta bantuan kawan-kawan depan warung, setelah kita cari, kita umumkan di masjid datang orang sekampung mencari sampai malam tetap tidak ketemu. Ada warga melapor melihat mobil mencurigakan gitu, avanza hitam, udah lapor,” tuturnya.
Pencarian korban sempat melibatkan Basarnas dan kepolisian dengan menyusuri Sungai Kampar selama empat hari, namun, bocah tersebut belum juga ditemukan.
Pencarian Sakiya di hari kelima dihentikan, karena kemungkinan Sakiya hanyut di Sungai Kampar sangat kecil. Hal itu karena jarak Sungai Kampar dengan rumah orang tua Sakiya cukup jauh sekitar 150 meter, sedangkan korban merupakan batita yang baru pandai berjalan.
Selain itu, berbagai spekulasi sempat mencuat di tengah masyarakat, banyak masyarakat menduga Sakiya hilang menjadi korban penculikan, bahkan ada yang menyebut bocah tersebut disembunyikan mahkluk halus. Pencarian juga dilakukan lewat jalur spritual.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tambang, Ipda Melvin Sinaga mengatakan, pihaknya telah menerima laporan adanya seorang anak hilang berumur dua tahun.
“Kami telah menerima laporan tetang adanya anak yang hilang anak tersebut baru berumur kurang lebih dua tahun jadi untuk tindak lanjutnya akan kami telusuri dimana anak tersebut,” ujar Ipda Melvin.
Ia menambahkan, sebelumnya Tim SAR sudah empat hari melakukan pencarian di Sungai Kampar, namun, belum membuahkan hasil.
“Karena sebelumnya dari tim SAR sudah empat hari lakukan pencarian di sungai kampar. selama pencarian tidak ditemukan anak tesebut. kami akan lakukan penyelidikan secara menyeluruh bersama perangkat desa dan juga warga untuk siapa yang mengetahui anak tersebut pada terakhir kalinya,” terangnya.(roc)
Berita Lainnya +INDEKS
Terus Melaju, M Nasir Melamar ke DPD PDI-P Riau
PEKANBARU - Riautribune: M Nasir Calon Gubernur yang juga kader Partai Demokrat, kini melanjutkan.
Melalui Webinar, Dinkes Siak Perkuatkan Jaringan Kesehatan di Setiap Kecamatan
SIAK, Riautribune. com - Penerapan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Berdasarkan Keputusan Men.
Hutama Karya Pastikan Harimau Mati Tertabrak Mobil Bukan di Jalan Tol Yang Berada di Riau
PEKANBARU, Riautribune. com - Beredar video dan photo seekor harimau mati tergeletak di jalan tol.
69 Orang Anggota PPK di Siak Resmi di Lantik, 1 Orang Berhalangan Hadir, KPU Siak Berikan Bimtek
SIAK, Riautribune.com - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Siak melantik 70 orang panitia pemilihan .
Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah Raih Rekor MURI
SIAK, Riautribune.com - Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL), di Kabupaten Siak, Provins.
KLHK Apresiasi Upaya PHR Cegah Konflik Gajah dengan Manusia dan Lestarikan Keanekaragaman Hayati
JAKARTA, Riautribune. com — PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama mitranya, Rimba Satwa Foundat.