pilihan +INDEKS
Penyekatan Jalan di Pekanbaru Timbulkan Kerumunan
PEKANBARU,riautribune.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Pekanbaru masih berlangsung hingga tanggal 23 Agustus 2021. Penyekatan-penyekatan jalan protokol juga tetap dilakukan oleh petugas.
Namun, penyekatan-penyekatan jalan di Kota Pekanbaru malah menimbulkan kerumunan, dikarenakan pengendara tidak bisa melintas dan sulit untuk mencari jalur alternatif.
Salah satu jalan yang menimbulkan kerumunan akibat disekatnya jalan yaitu di Jalan Sudirman simpang Jalan Harapan Raya. Banyak pengendara yang malah bertabrakan satu sama lain akibat macet yang dikarenakan oleh penyekatan jalan.
Warga yang berada di Jalan Puyuh Mas mengaku kesal, lantaran kerumunan pengendara sangat padat di jalan yang disekat, yaitu Jalan Sudirman, tepatnya di Fly Over simpang Harapan Raya. Pengendara pun mencari jalan alternatif hingga membuat ramai di Jalan Puyuh Mas. Akibatnya, justru warga sekitar yang kesulitan bergerak, padahal di wilayah tempat tinggal mereka sendiri.
Protes akan hal itu, pemuda setempat pun akhirnya menutup Jalan Puyuh Mas, agar pengendara tidak bisa melintas lagi dan tidak berkerumun di sekitar tempat tinggal mereka.
"Kami menutup Jalan Puyuh Mas yang mengakses dari Jalan Sudirman ke Jalan Kereta Api. Karena ditutupnya Jalan Sudirman terjadi kemacetan yang sangat parah di kampung kami, yaitu di Jalan Puyuh Mas," ucap Ketua Pemuda Tangkerang Tengah, Affandra Madema, Selasa (10/8/2021).
Ia berharap agar pemerintah menyaksikan kemacetan yang terjadi di penyekatan Jalan Sudirman. Karena terjadi penumpukan di Jalan Puyuh Mas akibat penyekatan tersebut.
"Jalan Sudirman ditutup tetapi penumpukan terjadi di kampung kami yang mana nanti takutnya Virus Corona menyebar di kampung kami, karena terjadinya kepadatan. Untuk keluar rumah saja kami tidak bisa," pungkasnya.
Dari pantauan , Jalan Sudirman ditutup memang sangat menimbulkan kerumunan. Pengendara memadati area Jalan Sudirman karena bingung mau mencari jalur alternatif.
Kemacetan memuncak apabila di pagi dan sore hari, karena banyak pengendara yang sering melintas di jalur tersebut di pagi hari. Serta banyaknya pengendara yang hendak pulang kerja terjebak macet di jalur tersebut.(ckc)
Berita Lainnya +INDEKS
Bakal Calon Gubernur Riau , Abdul Wahid Salurkan Bantuan kepada Korban Bencana di Sumbar
TANAH DATAR, Riautribune. com - Calon Gubernur Riau dari PKB Abdul Wahid memberikan bantuan.
JMSI Tolak RUU Penyiaran yang Bertentangan dengan UUD 1945 dan UU Pers
JAKARTA, Riautribune. com - Organisasi perusahaan pers Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI.
PT BSP Salurkan Paket Sembako Untuk Warga Desa Semunai
PINGGIR, Riautribune. com - PT Bumi Perkasa Sampoerna kembali menyalurkan paket sembako kepada wa.
PHR Tampilkan Inovasi Proyek MNK, Ekoriparian Hingga Desa Energi Berdikari di IPA Convex 2024
JAKARTA, Riautribune.com – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai perusahaan migas di Regional S.
Berikthiar Menanam Kebaikan, Anggota DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan Siap Bertarung di Pilkada 2024
PEKANBARU, Riautribune. com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Pekanbaru mulai diwa.
Bupati Alfedri Lepas Keberangkatan 21 Orang Calon Jamaah Haji Asal Sungai Apit
SIAK, Riautribune - Terhitung Sebanyak 21 Calon Jamaah Haji (JCH) yang berasal dari Kecamatan Sun.