pilihan +INDEKS
Pembangunan Perkatoran Tenayan Raya Sesuai Target
PEKANBARU-riautribune: Sampai saat ini realisasi pembangunan komplek perkantoran Walikota Pekanbaru di Tenayan Raya sudah mencapai 33 persen dari target tahap I tahun 2015. "Tahap I Pemerintah Kota (Pemko) menargetkan 34 persen terbangun dari keseluruhan," ungkap Walikota Pekanbaru, Firdaus, ST,MT, Kamis (10/12) di Pekanbaru.
Wako menjelaskan, sesuai kemampuan anggaran proyek pembangunan kawasan perkantoran Tenayan Raya pada tahun ini mendirikan enam gedung dari sembilan yang akan direncanakan dibangun. "Kini sudah proses pematangan lahan dan lanjut pembangunan enam gedung dengan masing-masing lantai empat," urainya.
Walikota Pekanbaru, Firdaus, mengakui sudah meninjau langsung progres pembangunan perkantoran. Sejauh ini target pembangunan tahunan tercapai. "Tinggal satu persen saja lagi, masih ada waktu dua pekan untuk mengejarkan," urainya.
Apalagi dengan empat kontraktor yang bekerja menyelesaikan pembangunan ini, Firdaus yakin, pengerjaan bisa sesuai waktu yang ditetapkan. "Satu kontraktor mengurus jalan dan dan pematangan lahan, dua untuk membangun gedung dinas dan SKPD dan satu lagi kontraktor membangun gedung utama," beber Walikota.
Walikota juga menjelaskan, untuk pengerjaan tahap II tahun depan dengan bobot 64 persen akan bisa lebih cepat dimulai. Karena awal tahun tidak ada lagi proses tender dan lelang, sebab ini proyek multi year yang anggarannya di jamak. "Memang pengerjaan tahap I kemaren baru bisa dilakukan pertengahan tahun ini, karena proses tender lelang. Termasuk harus disesuaikan dengan pematangan lahan yang akan dibangun," urainya.
Selanjutnya diperkirakan pertengahan tahun 2017 seluruh gedung baik plaza utama maupun SKPD sudah tuntas secara fisik. "Menjelang akhir 2017 kantor ini sudah bisa digunakan dan semua kegiatan pemerintahan sudah kami pindahkan ke Tenayan," urainya lebih jauh.
Saat itu tambah Walikota, semua akses jalan termasuk lingkar luar yang mengitari kawasan perkantoran juga sudah selesai dibangun. Sehingga akses ke kawasan ini sudah bisa lancar dan lebih dekat. "Jalan Badak yang kini lebarnya 3,5 meter rencananya tahun 2017 sudah jadi diperlebar menjadi enam meter dengan dana patungan Provinsi Riau dan Pekanbaru," sebutnya.
Karena itu Walikota yakin bahwa lima tahun kedepan kawasan perkantoran Tenayan Raya ini akan menjadi pusat kota baru. Sebelumnya diberitakan Pemko Pekanbaru membangun komplek perkantoran pada luasan lahan 632,26 km persegi di Teanayan Raya. Dengan total biaya untuk keseluruhan pembangunan sampai selesai mencapai Rp680 miliar, dengan sistem tahun jamak pada APBD Pekanbaru 2015-2017. (adv/hms-pku/ehm)
Berita Lainnya +INDEKS
Elektabilitas Kelmi Amri Tertinggi di Rokan Hulu
JAKARTA, Riautribune.com - Lembaga Survei Indikator.
Kecewa Tak Dapat Kupon, Peserta: 'Dah Macam Berebut Sembako dah, Moh lah Balik, Panitia Tak Jelas
SIAK, Riautribune.com - Gara-gara tak kebagian Kupon, warga yang mengikuti acara Jalan Seha.
Edy Natar: Apakah Karena Ada Nasution, Saya Bukan Anak Asli Riau?
PEKANBARU, Riautribune. com - Pernyataan Wan Abu Bakar beberapa hari lalu yang .
Terus Melaju, M Nasir Melamar ke DPD PDI-P Riau
PEKANBARU - Riautribune: M Nasir Calon Gubernur yang juga kader Partai Demokrat, kini melanjutkan.
Melalui Webinar, Dinkes Siak Perkuatkan Jaringan Kesehatan di Setiap Kecamatan
SIAK, Riautribune. com - Penerapan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Berdasarkan Keputusan Men.
Hutama Karya Pastikan Harimau Mati Tertabrak Mobil Bukan di Jalan Tol Yang Berada di Riau
PEKANBARU, Riautribune. com - Beredar video dan photo seekor harimau mati tergeletak di jalan tol.