pilihan +INDEKS
Diduga Akibat Menjamurnya Tempat Hiburan
Pekanbaru Tertinggi Kasus Korban HIV/ AIDS
PEKANBARU-riautribune: Angka pengidap penyakit HIV/ AIDS di Pekanbaru saat ini mencapai 806 kasus. Untuk itu, DPRD Provinsi Riau turut mengkritisi banyaknya kasus penderita HIV/ AIDS di Pekanbaru khususnya dan Riau umumnya. Menurut Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman, dengan banyaknya kasus HIV/ AIDS ini cukup mengkhawatirkan. Karenanya, pemerintah harus mengurangi peningkatan korban HIV/AIDS dengan cara mengurangi tempat hiburan malam dan tempat tempat prostitusi yang berkedok panti pijat.
"Penyebaran HIV/ AIDS di Riau saat ini memang mengkhawatirkan. Sebab, penambahan yang terjadi cukup signifikan. Terutama di 12 kabupaten/ kota. Sementara untuk Pekanbaru menjadi korban terbanyak penderita HIV. Yakni ada sekitar 806 kasus," kata Noviwaldi, Selasa
(1/12).
Sebagaimana diketahui, kasus AIDS di 12 kabupaten/ kota se-Riau selama Januari-Oktober 2015 terbanyak berada di Kota Pekanbaru. Pekanbaru sendiri saat ini mencapai 806 kasus, disusul Indragiri Hilir 35 kasus. Kemudian Dumai 28 kasus, Pelalawan 13 kasus, Rokan Hulu 13 kasus, Rokan Hilir 8 kasus, Bengkalis 8 kasus, Siak 7 kasus, Meranti 5 kasus, Kuantan Singingi 3 kasus, Kampar dan Indragiri Hulu nihil.
Sebagai wakil rakyat dari Dapil Pekanbaru, Noviwaldy menyarankan, agar Pemko Pekanbaru melakukan pencegahan dalam bentuk sosialisasi untuk menutup peluang berkembangnya HIV/ AIDS. Sebab ini menjadi tugas bersama untuk pencegahan berkembangnya HIV, mulai dari lembaga adat, pemuka agama, masyarakat, serta kepala daerah juga harus ikut turun tangan.
Saat ini tempat hiburan di Riau sudah menjamur. Bukan hanya di Pekanbaru, tetapi juga di kabupaten/ kota. Mulai dari warung remang-remang sampai panti pijat terselubung. Di tempat-tempat seperti ini sangat riskan menjadi sumber penyebaran kasus HIV/AIDS.
"Saya tidak tahu apa ada izin atau tidak semua tempat hiburan yang banyak menjamur di Riau ini. Namun menurut saya, tempat hiburan itu perlu ditertibkan, supaya korban HIV/AIDS bisa berkurang. Selain itu pemerintah daerah harus giat mensosialisasikan peningkatan iman dan taqwa di setiap tempat ibadah," jelas Noviwaldy. (iin)
Berita Lainnya +INDEKS
Pemkab Siak Buka Layanan Pengaduan Berbasis Online 24 Jam Untuk Korban, Jangan Ragu Melapor
SIAK, Riautribune.com - Dalam upaya menghentikan kekerasan pada Perempuan dan Anak serta mencipta.
Elektabilitas Kelmi Amri Tertinggi di Rokan Hulu
JAKARTA, Riautribune.com - Lembaga Survei Indikator.
Kecewa Tak Dapat Kupon, Peserta: 'Dah Macam Berebut Sembako dah, Moh lah Balik, Panitia Tak Jelas
SIAK, Riautribune.com - Gara-gara tak kebagian Kupon, warga yang mengikuti acara Jalan Seha.
Edy Natar: Apakah Karena Ada Nasution, Saya Bukan Anak Asli Riau?
PEKANBARU, Riautribune. com - Pernyataan Wan Abu Bakar beberapa hari lalu yang .
Terus Melaju, M Nasir Melamar ke DPD PDI-P Riau
PEKANBARU - Riautribune: M Nasir Calon Gubernur yang juga kader Partai Demokrat, kini melanjutkan.
Melalui Webinar, Dinkes Siak Perkuatkan Jaringan Kesehatan di Setiap Kecamatan
SIAK, Riautribune. com - Penerapan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Berdasarkan Keputusan Men.