pilihan +INDEKS
Catatan Pimpinan Fraksi dan Komisi Terkait APBD Riau 2021
PEKANBARU - riautribune: Paripurna DPRD Riau dengan agenda pengesahan APBD Riau 2021, Senin (30/11/2020) terdapat beberapa catatan dari para pimpinan komisi dan fraksi DPRD Riau. Seperti dari Ketua Komisi V DPRD Riau Eddy A Mohd Yatim. Sebelum ketok palu, Eddy menyampaikan kritik dari komisi V tentang pembahasan yang dilakukan maraton selama sepekan terakhir.
"Saya perlu sampaikan, apa yang kami lakukan di komisi, yang dilakukan hampir satu minggu, sampai malam, rupanya, terakhir kembali ke awal semula, tak ada ditanggapi. Jadi ke depan pimpinan, kami minta jangan jadikan proses pembahasan di komisi ini main-main, jadi seperti main pondok-pondok saja. Kita keluarkan tenaga, tapi terkahir tak ada hasil pembahasan yang diakomodir OPD-OPD," tegas Eddy Yatim.
Selanjutnya, catatan juga disampaikan oleh Almainis dari Fraksi PDIP yang merupakan anggota komisi IV. Ia menyayangkan Pemprov Riau yang terbilang lambat memasukkan draft RAPBD untuk dibahas di DPRD. "Pembahasan anggaran ini kita minta ke depan sesuai waktu. Dengan waktu yang sedikit dan mepet, kita ini membahasnya sampai larut malam. Kedepan, kita minta kepada OPD-OPD, terkait anggaran, disegerakan sampaikan ke DPRD. Jadi kita punya waktu yang cukup dan tak terkejar-kejar," ujarAlmainis.
Catatan selanjutnya disampaikan oleh Ketua Komisi I yang juga merupakan ketua Fraksi PKB, Ade Agus Hartanto yang menyoroti bantuan rumah ibadah dan RLH. "Rumah ibadah jadi PR bersama, agar tahun depan ada pengkhususan bantuan rumah ibadah, sehingga visi dan misi Riau tercipta. Selama ini ada, tinggal lagi minta menyamakan persepsi," pinta Ade Agus.
"Kemudian, catatan selanjutnya, mudah-mudahan di 2021 rumah layak huni terealisasi, bukan hanya hiasan di buku APBD kita. Karena memang sebagian masyarakat yag sudah di survey sebagian tak jadi dianggarkan di 2020. Memang karena ada pergeseran- pergeseran dan dijanjikan dianggarkan lagi di tahun 2021. Mudah-mudahan di perubahan ditambah, dan 2022 diselesaikan. Karena masyarakat sudah persiapkan lahan, dan OPD terkait sudah datang ke desa. Ke depan, ini harus jadi perhatian kita bersama," ujarnya.
Walaupun ada beberapa yang diusulkan dan belum masuk prioritas, ini bahagian dari catatan Fraksi untuk kedepannya diminta kerjasamanya. Dan akhirnya semua anggota DPRD untuk sepakat menyetujui pengesahan APBD Riau tahun 2021 dengan nilai Rp 9,132 triliun.(adv)
Berita Lainnya +INDEKS
M Nasir : "Mari Kita Bangun Riau Bersama"
Pekanbaru- Riautribune: Pelaksanaan Halal Bihalal Paguyuban Kel.
UMKM Rumah Lemon, dan Mahasiswa Magang AUM APINDO dapat Motivasi dan Akses
Pekanbaru-riautribune: Guna lebih memperkuat akses UMKM, dibawah ment.
Pererat Silaturahmi, RAPP Estate Ukui Goro bersama Masyarakat Desa Kesuma
PANGKALAN KERINCI, Riautribune. com - Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
APTISI Riau Hadiri Halal bi Halal dan RPP III APTISI Pusat
JAKARTA, Riautribune. com - Pengurus APTISI (Assosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia) Provins.
BEM se-Indonesia kunjungi Siak dan Gelar Closing Ceremony Munas BEM se Indonesia 2024
SIAK, Riautribune.com - Bupati Siak Drs H Alfedri menerima kunjungan Badan Eksekutif Mahasiswa (B.
Resmi Dibuka Bupati Alfedri, 1400 Atlet dari 9 Cabor Siap Berlaga di POPDA Kabupaten Siak 2024
SIAK, Riautribune.com - Bupati Siak, Drs H Alfedri MSi secara resmi membuka Pekan Olahraga Pelaja.