pilihan +INDEKS
Sisternet Literasi Digital di Palembang Dorong Pengawasan Anak Dalam Akses Sarana Digital
PEKANBARU-riautribune: Pertumbuhan teknologi digital terus melaju dengan cepat, sementara itu tidak semua orang adaptif terhadap perubahan ini. Perbincangan mengenai usia berapa anak mulai aman menggunakan gawai terus berkembang di tengah masyarakat Indonesia. Untuk itu, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui program Sisternet bekerjasama dengan Bloggercrony Community (BCC) menggelar Kelas Literasi Digital Sisternet dengan tema “Kapan Anak Boleh Punya Gadget Sendiri?” di Palembang, Sumatera Selatan, baru-baru ini
Group Head XL Axiata West Region, Francky Rinaldo Pakpahan mengatakan, “Di era serba digital seperti saat ini, tantangan yang sesungguhnya bagi setiap orang tua adalah bagaimana memastikan sarana digital yang diakses oleh anak-anaknya memberikan manfaat positif sesuai dengan usianya. Dunia maya tak ubahnya hutan belantara bagi siapa saja yang tidak memiliki pemahaman yang mencukupi tentangnya. Jika tidak cermat dan hati-hati akan bisa tersesat dan terjebak. Padahal, internet atau dunia maya juga menawarkan manfaat yang sangat besar bagi umat manusia, termasuk bagi pendidikan anak.”
Sejak diluncurkan pada 2015,
Program Sisternet menjadi pelopor dalam menginisiasi solusi bagi beragam permasalahan sosial yang kerap kali dihadapi kaum perempuan, termasuk para ibu. Salah satunya dalam mengawasi aktivitas digital anak-anaknya guna menghindari dampak negatif yang bisa timbul. Perlu pengetahuan, pemahaman, dan keahlian untuk melakukan pengawasan itu. Parenting Festival ini diharapkan dapat menjadi salah satu sarana para orang tua untuk memahami pentingnya adaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini.
Sekitar 100 peserta mengikuti acara yang berlangsung di Logo House Fashion Food and Bar, Palembang ini. Mereka adalah kaum ibu-ibu yang menjadi orangtua dari anak-anak usia belia. Mereka datang dari Kota Palembang dan sekitarnya. Secara khusus acara ini dibuka oleh Head of Sales Greater Palembang, Ferdinan Oktavian yang hadir dalam acara ini.
Selain itu, hadir pula sebagai pembicara, Dosen Psikologi, konselor, Praktisi Pendidikan & Parenting, Tsurayya Syarif Zain, S.Pd.I., S.Psi., M.A yang akan membawakan materi mengenai peran orangtua modern yang memahami kemajuan zaman dan teknologi. Selanjutnya, pendiri Digital Kreativ Hub & Founder Bloggercrony Community, Wardah Fajri memberikan materi tentang peranan orang tua untuk melakukan pengawasan langsung terhadap anak dalam menggunakan gadget.
Bloggercrony Community (BCC) merupakan komunitas blogger yang 70% dari anggotanya merupakan para perempuan dengan latarbelakang berbeda, termasuk yang sudah memiliki anak. Komunitas ini berdiri sejak 2015 dan berbasis di Jakarta, dengan anggota tersebar di berbagai daerah di Indonesia seperti antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Palembang, Padang, Denpasar, Kalimantan Timur, hingga Makassar.
Berita Lainnya +INDEKS
Peringatan May Day di Perawang Bertabur Hadiah, Bukti Sinergitas Pekerja, Perusahaan dan Pemkab Siak
SIAK, Riautribune.com - Peringatan May Day (Hari Buruh Internasioanl) di Perawang, Kecamatan Tual.
Pemkab Siak Buka Layanan Pengaduan Berbasis Online 24 Jam Untuk Korban, Jangan Ragu Melapor
SIAK, Riautribune.com - Dalam upaya menghentikan kekerasan pada Perempuan dan Anak serta mencipta.
Elektabilitas Kelmi Amri Tertinggi di Rokan Hulu
JAKARTA, Riautribune.com - Lembaga Survei Indikator.
Kecewa Tak Dapat Kupon, Peserta: 'Dah Macam Berebut Sembako dah, Moh lah Balik, Panitia Tak Jelas
SIAK, Riautribune.com - Gara-gara tak kebagian Kupon, warga yang mengikuti acara Jalan Seha.
Edy Natar: Apakah Karena Ada Nasution, Saya Bukan Anak Asli Riau?
PEKANBARU, Riautribune. com - Pernyataan Wan Abu Bakar beberapa hari lalu yang .
Terus Melaju, M Nasir Melamar ke DPD PDI-P Riau
PEKANBARU - Riautribune: M Nasir Calon Gubernur yang juga kader Partai Demokrat, kini melanjutkan.