pilihan +INDEKS
Indo Barometer: KPK, TNI, dan Presiden Peroleh Kepercayaan Publik Tertinggi
JAKARTA-riautribune: Hasil survei Indo Barometer menyatakan bahwa Presiden, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) memperoleh kepercayaan paling tinggi dari masyarakat sebagai motor perubahan.
"Presiden, KPK dan TNI ketiganya saling berhubungan. Pemulihan dan pertumbuhan ekonomi membutuhkan kepastian keamanan dan hukum," kata direktur eksekutif Indo Barometer M Qodari kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (9/10/2015).
Hasil survei Indo Barometer menyebutkan bahwa lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepresidenan memperoleh kepercayaan tertinggi di mata publik dalam kurun satu tahun Pemerintahan Jokowi-JK.
KPK memperoleh nilai 82 persen, disusul TNI dengan 81 persen, dan Kepresidenan RI 78,6 persen.
Dengan demikian, tambah Qodari tiga lembaga tersebut dapat menjadi motor perubahan Indonesia dalam sektor hukum, keamanan, dan ekonomi.
Dari kacamata publik, lanjut Qodari, reformasi kelembagaan paling besar telah dilalui lembaga Kepresidenan dan TNI.
Kepresidenan tambahnya tidak lagi absolut seperti di masa Orde Baru, reformasi TNI telah berlalu dari Dwi-Fungsi ABRI ke tentara profesional, dan KPK sebagai motor pemberantasan korupsi di negara ini.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti mengaku tidak heran dengan tingkat kepercayaan tinggi yang diraih lembaga Kepresidenan, KPK, dan TNI.
"Saya tidak kaget kalau publik masih sangat percaya kepada Presiden, KPK dan TNI, karena ketiga lembaga ini yang sukses di mata publik," katanya.
TNI tambahnya selama ini sangat konsisten dan sukses dengan reformasi yang dilakukan. Demikian juga KPK menjadi lembaga antirasuah yang paling sukses di mata publik.
"Hasil survei ini juga mengkonfirmasi bahwa publik sangat mengharapkan KPK tetap ada. Karena itu, rencana DPR dan pemerintah merevisi UU untuk melemahkan KPK tidak tepat," katanya.
Mengenai tingkat kepercayaan kepada Presiden Jokowi yang tinggi, Ray mengatakan, ini bukti publik masih sangat berharap Presiden bisa menuntaskan semua persoalan bangsa dana negara ini.
"Walau popularitas Jokowi kali ini turun, tapi tingkat kepercayaan publik kepada Presiden tetap tinggi. Ini modal bagi Presiden untuk terus berbuat yang baik bagi bangsa ini," katanya.
Survei Indo Barometer tersebut dilaksanakan tanggal 14-22 September 2015 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Jumlah responden tercatat 1.200 orang dengan margin of error plus minus tiga persen.(kpc/rt)
Berita Lainnya +INDEKS
Gelas Kertas Ramah Lingkungan dari Indonesia Dukung Ajang Lari Internasional Bergengsi The RunCzech
JAKARTA, Riautribune.com - Dalam upaya mendukung pengurangan sampah plastik baik secara nasional .
Dubes Iran Terima Kunjungan Pengurus JMSI Pusat
JAKARTA, Riautribune.com - Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi menerima k.
HUT Ke-4 JMSI akan Berikan Penghargaan untuk Sejumlah Tokoh Nasional dan Daerah
JAKARTA, Riautribune.com — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akan memberikan penghargaan un.
MoU PWI Pusat- Universitas Mercu Buana Meningkatkan Literasi Digital dan Memerangi Hoax
JAKARTA, Riautribune.com - PWI Pusat dan Universitas Mercu Buana sepakat menjalin kerja.
KSP Sebut Pencabutan Label Halal Produk Perusahaan Pendukung Israel Tak Punya Dasar Hukum
JAKARTA, Riautribune.com - Kantor Staf Presiden (KSP) Joko Widodo merespons pernyataan Maje.
Merasa Bingung Soal Keputusan MK, Saldi Isra Malah Dilaporkan ke Majelis Kehormatan
JAKARTA, Riautribune.com - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra dilaporkan ke Majelis .