pilihan +INDEKS
Termasuk Riau,
Empat Provinsi Ini Sudah Tetapkan Status Siaga Karhutla
PEKANBARU - Riautribune: Ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus meningkat seiring keringnya cuaca dibeberapa daerah langganan kebakaran hutan dan lahan. Untuk mengantisipasi meluasnya Karhutla maka empat provinsi sudah menetapkan status siaga darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Yakni Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah. Masing-masing kepala daerah telah menetapkan status siaga darurat Karhutla berdasarkan pertimbangan. Diantaranya juga karena ditetapkannya beberapa kabupaten/kota di wilayahnya dengan status siaga darurat Karhutla.
Hal itu karena adanya peningkatan jumlah titik panas (hotspot), masukan dari BPBD dan pengalaman pengananan karhutla sebelumnya."Dengan pemberlakuan siaga darurat maka ada kemudahan akses dalam penanganan Karhutla.
Baik pengerahan personil, komando, logistik, anggaran dan dukungan dari pemerintah pusat. Jalur komando penanganan lebih mudah koordinasinya," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (21/2/18).
Menurutnya, daerah- daerah yang berada di sekitar garis khatulistiwa saat ini memasuki musim kemarau periode pertama seperti Riau, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah yang memiliki pola hujan ekuatorial. Selain itu jelasnya juga, antara pertengahan Januari hingga Maret kemarau pertama, Kemudian Maret-Mei masuk musim penghujan, dan selanjutnya Juni-September kemarau kedua yang lebih kering.
Karhutla umumnya meningkat pada periode kedua musim kemarau ini. "Ini sesuai pola hujan ekuatorial dicirikan oleh tipe curah hujan dengan bentuk bimodial (dua puncak hujan) yang biasanya terjadi sekitar bulan Maret dan Oktober atau pada saat terjadi ekinoks," paparnya.
Untuk mengatasi Karhutla maka dilakukan operasi darat, operasi udara, operasi penegakan hukum, operasi patroli dan sosialisasi, operasi pelayanan kesehatan dan berbagai upaya lain. Personil gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni, Damkar, Satpol PP, masyarakat peduli api, dunia usaha dan relawan dikerahkan untuk mengatasi karhutla.
BNPB masih menyiapkan dukungan pesawat untuk hujan buatan dan helikopter water bombing. Bantuan logistik dan peralatan yang sebelumnya telah didistribusikan ke berbagai BPBD saat ini digunakan untuk pemadaman. (Rsc)
Berita Lainnya +INDEKS
HMTIF UMRI Gelar National Informatics Fun Competition 2024, Diramaikan Aneka Lomba dan Bazar
PEKANBARU, Riautribune. com - Himpunan Mahasiwa Teknik Informatika Fakultas (HMTIF) Ilmu Ko.
Jelang Pilgubri 2024 Nasir - Wardan Ngopi Bareng: Sepakat Duet Bangun Riau
PEKANBARU, Riautribune.com - H Muhammad Nasir dan H Muhammad Wardan digada.
Hari Ini, IKTD Pelalawan Antar Langsung Sumbangan Untuk Korban Bencana Sumbar
PELALAWAN, Riautribune.com - Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Kabupaten Pelalawan berhasil meng.
Tertarik Paten Dosen, Investor Malaysia Sambangi BPU Unri
PEKANBARU, Riautribune.com - Tindak lanjut paten batch promo dosen yang dilaksanakan pada taman b.
Tingkatkan Kualitas Jurnal, Unilak Undang Prof Dr Meilana Darma Putra Guru Besar Universitas Lambung
PEKANBARU, Riautribune.com - Universitas Lancang Kuning berkomitmen meningkatkan akreditasi jurna.
M Nasir Calon Gubernur Disambut Warga Batak di Duri
Pekanbaru-riautribune :Pengurus Keluarga Besar Persatuan Masyarakat B.