pilihan +INDEKS
Dewan Minta Konsistensi Pemko Pekanbaru Atasi Gelper
Riautribune:Meski sempat beberapa kali melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap keberadaan dugaan arena judi berkedok Gelanggang Permainan (Gelper), hingga saat ini belum ada langkah kongkrit dari berbagai pihak terkait dalam upaya melakukan penertibannya.
Pasalnya, keberadaan tempat hiburan ini buka dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 00.00 WIB, ini dinilai jelas telah menyalahi Peraturan Daerah (Perda) tentang tempat hiburan.
Untuk itu anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Yose Saputra kembali menagih janji Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, dalam hal ini instansi terkait agar tegas dalam menegakkan Perda. "Kita minta Pemko tegas dan konsisten dalam mengatasi persoalan Gelper yang kian menjamur di kota Pekanbaru ini.
Kita sudah melihat ada unsur perjudian dalam permainan anak yang dimainkan oleh notabennya adalah orang dewasa," kata Yose ketika ditemui di kantor DPRD Kota Pekanbaru, Selasa (23/1). Yose menegaskan kepada Pemko agar dapat mencarikan solusi bagaimana Gelper ini hilang dari kota Pekanbaru saat ini.
Bahkan dia menuding, Pemko selama ini hanya jadi penonton saja. "Kita inginkan Pekanbaru bersih dari berbagai jenis bentuk perjudian, sesuai moto Pekanbaru yang madani. Ini ranah Melayu dan semua praktik perjudian, prostitusi harus bersih dari Pekanbaru, apalagi saat ini banyak SKPD yang berganti posisi, dan artinya ini tantangan dan amanah bagaimana bumi Melayu ini bisa bersih dari segala macam penyakit masyarkaat," pinta Yose.
Politisi Golkar ini juga mendesak kepolisian agar sama-sama mengawasi dan menertibkan Gelper. "Saya melihat saat ini aparat sudah bekerja semaksimal mungkin, dan ada beberapa Gelper yang sudah ditertibkan. Ini kita apresiasi bagi kinerja aparat saat ini," sebutnya. Yose memberi deadline seminggu ini agar Pemko melakukan tindakan, jika tidak ada tindakan dalam waktu dekat ini, Komisi I akan mengundang MUI, Pemko, dan FKUB agar dapat mencari solusi bagaimana Gelper ini berangkat dari kota Pekanbaru.
"Pemko harus konsisten atasi persoalan Gelper ini. Kita yakin, pemerintah bisa serius mengatasi Gelper ini. Seperti Adat negeri ada pemimpinnya, artinya semua harus sesuai dengan arahan pemimpinnya. Tidak hanya itu, kita juga minta prostitusi harus ditertibkan, jangan hanya teori tapi prakteknya juga," ugkap dia.(rm)
Berita Lainnya +INDEKS
Edy Natar: Apakah Karena Ada Nasution, Saya Bukan Anak Asli Riau?
PEKANBARU, Riautribune. com - Pernyataan Wan Abu Bakar beberapa hari lalu yang .
Terus Melaju, M Nasir Melamar ke DPD PDI-P Riau
PEKANBARU - Riautribune: M Nasir Calon Gubernur yang juga kader Partai Demokrat, kini melanjutkan.
Melalui Webinar, Dinkes Siak Perkuatkan Jaringan Kesehatan di Setiap Kecamatan
SIAK, Riautribune. com - Penerapan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Berdasarkan Keputusan Men.
Hutama Karya Pastikan Harimau Mati Tertabrak Mobil Bukan di Jalan Tol Yang Berada di Riau
PEKANBARU, Riautribune. com - Beredar video dan photo seekor harimau mati tergeletak di jalan tol.
69 Orang Anggota PPK di Siak Resmi di Lantik, 1 Orang Berhalangan Hadir, KPU Siak Berikan Bimtek
SIAK, Riautribune.com - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Siak melantik 70 orang panitia pemilihan .
Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah Raih Rekor MURI
SIAK, Riautribune.com - Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL), di Kabupaten Siak, Provins.