Kanal

Pemprov Jambi: Kami Minta Tambahan Helikopter Water Bombing

JAMBI - riautribune : Pemerintah Provinsi Jambi sepertinya tidak main-main dengan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terus mengancam masyarakat Jambi.

Gubernur Jambi Zumi Zola meminta kepada pemerintah pusat agar mengirimkan satu armada Helikopter Water Bombing untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi.


Saat ini, Pemprov Jambi sudah juga mendapatkan bantuan helikopter sebanyak tiga unit, jenis water bombing dua dan khusus untuk patroli satu unit. Namun, pihaknya masih menganggap kurang, lantaran luasnya wilayah di Provinsi Jambi.

"Kami masih mau minta lagi tambahan satu helikopter water bombing ke pemerintah pusat. Jadi kalau tambah satu lagi, bantuan helikopter jadi empat unit," kata Zumi Zola Senin (7/8/2017).

Rencananya, pesawat tambahan tersebut digunakan untuk memadamkan api yang jaraknya cukup jauh, seperti di bukit 30. Menurut Zola, di Provinsi Jambi saat ini telah banyak bermunculan titik panas (hot spot) yang terpantau dari Satelit Terra Aqua milik BMKG yang tersebar di kabupaten di dalam Provinsi Jambi.

Sebelum mendapatkan bantuan helikopter tersebut, sambungnya, sudah banyak titik api yang bermunculan dan itu sulit untuk dijangkau oleh kendaraan roda dua. "Apabila ditemukan api, tim satgas karhutla cepat melakukan pemadaman. Namun, banyak juga titik api yang sulit diakses oleh kendaraan roda dua. Artinya apa? Untuk menuju titik api itu harus dilakukan tenaga manusia, bantuan helikopterkan baru-baru ini," tuturnya.

Dia berharap, musibah kabut asap yang terjadi pada tahun 2015 lalu tidak terulang lagi pada tahun ini hingga tahun-tahun depannya. Dan saat ini, tutur Zola, Pemerintah Provinsi telah memperpanjang status siaga darutat menjadi selama tiga bulan ke depan.(okz)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER