Kanal

Ikrarkan Nelayan Sejahtera, Kelompok Nelayan Berdaya.

Pekanbaru-riautribune: Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) pengurus pusat, resmi menunjuk Agustriansyah.  Anak muda asal Indragirihilir diberi amanah menahkodai, organisasi akar rumput nelayan  di tahun 2023, berdasarkan surat keputusan DPD HNSI Nomer Kep 79/DPD- HNSI- Riau/XII.
 "Alhamdulillah, saya telah menerima surat keputusan dari DPD HNSI tertanggal 1 Desember. Ini sebuah amanah, dan ada tugas besar kedepan, yakni saya dan pengurus baru, bahu membahu dengan kelompok nelayan, dan seluruh nelayan di Provinsi Riau, mencari solusi dan program yang benar-benar menyentuh untuk kesejahteraan nelayan,"Ucap Agustriansyah yang saat ini juga duduk sebagai anggota DPRD Riau komisi III.
   Legislator fraksi Demokrat Provinsi Riau ini, juga melakukan gerak cepat dengan pengurusnya, melaunching program kerja, yakni, Kelompok Nelayan satu alat tangkap, dua, pemberdayaan Kewirausahaan Keluarga Nelayan, beasiswa pendidikan untuk keluarga nelayan, keempat, program ambulan laut membantu keselamatan kesehatan nelayan, dan kelima bantuan budaya perikanan laut, sebagai sebuah alternatif tambahan penghasilan nelayan.
 Agus juga menambahkan, program ini, tentu tidak akan berjalan maksimal, jika tanpa ada dukungan dan bahu membahu dari seluruh pengurus, dan peran aktif kelompok nelayan di kabupaten.
  " Saya yakin, jika bersama amanah ini akan mudah di jalankan. Selagi saya anggota DPRD, silahkan maksimalkan akses yang saya miliki, intinya demi kesejahteraan nelayan.Nelayan berdaya tentu negara kuat, inilah bukti bahwa negara kita negara kepulauan, kaya akan potensi lautnya. Tentu, dengan pengelolaan yang baik dan benar."Ucap Agus.
 "Dalam impian saya, kedepan anak anak nelayan, sudah harus menjadi wirausaha muda berdasi, yang akan mengangkat ekonomi kelurganya. Itulah makanya saya kedepankan konsep pemberdayaan,"Ucap Agustriansyah yang saat ini juga aktif dalam kepengurusan Hiswana Migas Kabupaten Indragirihilir.
 nasib nelayan di Kampung Halaman Tercintanya, hal ini tergambar dari Program Yang ia sampaikan secara singkat di Telpon seluler.
 Agus juga membeberkan beberapa program yakni
1. Beasiswa Khusus Anak Nelayan
2. Bantuan Pompong & Alat Tangkap Perikanan
3. Bantuan Bibit Perikanan Darat
4. Ambulans Laut 
5. Bantuan Sosial Nelayan
6. Bantuan Fasilitas Pelaku Perikanan
6. Program Perikanan Terkoordinasi Daerah-Pusat.

Program ini jelas tampak berbeda, sepengetahuan kami beasiswa anak nelayan sangat minim, bahkan jarang terperhatikan.
 Haji Agus Triansyah bukan ingin menghilangkan sektor perikanan dimasa depan, tapi yang kita harapkan lahirnya anak  nelayan Profesional dengan Kemampuan menggunakan teknologi perikanan masa depan, tidak lagi menjadi nelayan traditional, dan kalah dalam segi hasil.
 "Saya fikir bantuan pompong dan alat tangkap perikanan masih perlu kita bantu ke nelayan kita apalagi harganya lumayan tinggi saat ini, tidak sepadan dengan pendapatan nelayan traditional maka ditengah ini kita perlu hadir," Ucap Agustriansyah yang kenal sebagai penyuka olahraga tenis ini.
  Diakhir wawancara pria yang selalu suka diskusi ini, menantang anak anak nelayan Inhil, untuk sukses dalam pendidikan, dan hadir sebagai nelayan kekinian, berbasis IT dan teknologi.
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER