Kanal

Hendak Jual Kulit Trenggiling, MS Ditangkap Petugas Kepolisian dan BKSDA

PEKANBARU, Riautribune.com - Seorang pria penjual kulit Hewan dilindungi Trenggiling ditangkap petugas Subdit I Ditrekrimsus Polda Riau bersama BKSDA Riau, Jumat (15/9 pagi sekitar pukul 5.00 WIB. Pria berinisial MS ditangkap saat turun dari mobil di Jalan Paus, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau. 

"Pelaku ini membawa 41 Kg kulit tenggiling dari Padang Sidempuan, untuk dijual di Pekanbaru," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Hery Murwono, di Mapolda Riau, Senin (25/9). 

Barang bukti kata Kabid Humas, dibungkus di dua karung dan dikemas menggunakan karton dengan berat masing-masing 20 dan 21 kg. "Pelaku akan menjual 1 kg sisik tenggiling Rp3,5 juta di Pekanbaru," ujar Kabid Humas. 

Kasus ini terungkap setelah Subdit I dan BKSDA Riau mendapat informasi bahwa pelaku akan menjual kulit tenggiling di Pekanbaru. Selanjutnya dilakukan penyelidikan, hingga langsung dilakukan penangkapan dan penggeledahan. 

"Pelaku mengaku kulit tenggiling dikumpulkan di Padang Sidempuan, namun karena harganya murah. Makanya dijual di Pekanbaru," jelas Kabid Humas. 

Sedangkan di pasar internasional kulit trenggiling ini ditaksir dihargai Rp40 hingga 50 juta perkilogramnya. "Trenggiling ini diburu karena harganya mahal," imbuh Kabid Humas. 

Kabid Humas mengatakan, kasus ini masih dikembangkan untuk mengungkapkan jaringannya yakni pemburu, pengumpulnya dan penjualnya. 

Direktur PPH Ditjen Gakkum LHK, Sustyo Iriyono menambahkan, sebelumnya pihaknya sudah mengungkap tiga kasus yakni di Batam, Banjarmasin dan Batam. Dari pengungkapan itu, pihaknya mengetahui bahwa pemodal nya berada di Surabaya. 

Sutyo menjelaskan, untuk 1 kg kulit trenggiling biasanya dikumpulkan dari tiga ekor."Artinya untuk 41 Kg dikumpulkan dari 123 ekor tenggiling dengan harga pasaran internasional Rp1,6 milliar," terang Sustyo. 

Karena trenggiling ini satwa dilindungi, pihaknya memberikan perhatian khusus untuk mengungkap jaringan perdagangannya.***

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER