PEKANBARU-riautribune: Dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, maka, sejumlah akademisi Fakultas Hukum Universitas Riau, menggelar program penyuluhan, tentang perlindungan anak di Desa Babusalam.
"Ini adalah kegiatan, pengabdian kami kepada masyarakat, sehingga ada transfer knowlage. Pentingnya, memahami hukum dan perlindungan untuk anak dibawah umur, melihat, tingkat kekerasan kepada anak semakin tinggi. Ini adalah upaya preventif bersama,"Ucap Ulfia Hasanah,SH,M.Kn baru-baru ini.
Lebih lanjut, ketua Tim Pengabadian Masyarakat menjelaskan tentang pentingnya perlindungan Anak dari aspek Hukum bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh serta berkembang dan berhak Atas perlindungan dari kekerasan dan
deskriminasi dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan Anak agar tidak ada konflik/permasalahan tentang anak yang terjadi khususnya kepada masyarakat Babussalam pada tanggal 30 Agustus 2023.
"Kami memberikan materi penyuluhan kepada masyarakat, bagaimana pentingnya paham perlindungan terhadap anak, apa saja hak-hak anak sesuai dengan aturan universal, maupun yang diatur oleh KUHP kita. Wargapun terlihat antusias bertanya, interaktif, dan kita juga banyak mendapatkan beberapa hal-hal baru. Acara pun berlangsung hangat di kantor desa, kami pun merasa senang disambut warga,"Ucap Ulfia
Pada kesempatan yang sama, kades Babussalam Syafei dan melalui sesi diskusi bahwa di desa tersebut mungkin masih banyak masyarakat belum mengetahui Tentang pentingnya perlindungan Anak dan dengan adanya penyuluhan ini tentu dapat memberikan masyarakat desa Babussalam pengetahuan tentang perlindungan anak agar tidak terjadinya permasalahan kekerasan terhadap anak. Maka dari itu, tim pengabdian masyrakat unri memberikan penyuluhan pentingnya perlindungan Anak di desa tersebut .
"Iya, di desa ini masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui aturan perlindungan anak dari aspek Hukum. Padahal masyarakat disini rata rata sudah berkeluarga dan memiliki anak dan hal ini tentu perlunya pengetahuan tentang ha itu" ujar syafei Kades Babussalam. Menanggapi hal itu, Ulfia Hasanah, berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, demi pencerdasan hukum di masyarakat desa.
Tim Pengabdian juga diikuti oleh akademisi UNRI lainnya, seperti , Rahmat GM Manik,SH,MH, Dr.Rahmat Hendra,SH,MH dan Tengku Arif Hidayat,SH,MH, Dr.Hayatul Ismi,SH,MH. Dikatakan Hayatul, timnya berharap, agar masyarakat yang berada di Desa Babussalam mengetahui betapa pentingnya perlindungan Anak agar terhindarnya permasalaahan anak.(rls)