Beli Produk Suzuki Dapat Parcel, dan Sensor Parkir

PEKANBARU-riautribune: Wow ada parcel saat beli produk Suzuki. Main diler Suzuki Riau PT Sejahtera Buana Trada (SBT) bagi-bagi parcel lebaran kepada konsumen. Setiap pembelian mobil komersial yakni Carry  Pick Up dan Mega Carry Pick up, konsumen berhak mendapat hadiah langsung  audio tape dan parsel lebaran.

Hal itu disampaikan VIC Media Suzuki PT SBT Pekanbaru,Agus Tan Kepala cabang SBT baru baru ini. “Itu bentuk apresiasi SBT kepada konsumen setianya,” kata Erik, Kamis (23/06/2016).

Dikatannya selain bingkisan parsel, SBT juga menyediakan hadiah langsung berupa sarung jok dan sensor parkir untuk setiap pembelian Mobil Ertiga dan Wagon. Program ini berlaku hanya selama bulan ramadan saja.

Selain hadiah langsung konsumen akan mendapatkan paket khusus pembiayaan mulai dari gratis tiga bulan cicilan. “Juga masa angsuran hingga enam tahun,  hingga uang muka yang hanya Rp 8 jutaan saja,” sebut Erik.

Selain itu PT SBT membuat program servis menarik selama Ramadan. Yakni setiap servis mobil di bengkel resmi berpeluang bawa Pulang sepeda motor All New Satria FU 150 Fuel Injection.

Program ini berlaku bagi semua pemilik kendaraan Suzuki yang diservis di bengkel resmi Suzuki. Program ini berlaku tiap satu kali kunjungan servis pada 6 Juni sampai 5 Juli 2016. Kemudian satu kali kunjungan servis pada periode 6 Juli sampai 7 Agustus 2016 setelah Ramadan. Syaratnya itu harus servis saat ramadan dan pasca lebaran. Nantinya konsumen akan mendapatkan nomor undian untuk yang diundi Agustus nanti. Hadiahnya satu unit All New Satria FU 150 Fuel Injection.

Kemudian Suzuki SBT juga menyediakan gratis pemeriksaan kendaraan konsumen Suzuki. Bertujuan untuk memastikan kendaraan prima saat dipakai untuk perjalanan mudik. Layanan ini dapat dilakukan di bengkel resmi, bengkel siaga, serta posko mudik Suzuki.

Ada juga promo Suzuki Mudik Asik Suzuki (MAS). Suzuki memberikan diskon servis, seperti diskon jasa 20 persen, diskon oli SGO 15 persen, diskon salon 15 persen dan diskon aksesoris 20 persen.(rls)