Kanal

Anak Balita Meninggal Kecebur ke Dalam Waduk Pabrik Kelapa Sawit

BAGANSIAPIAPI, Riautribune.com - Seorang anak perempuan yang masih balita, FSI (4), meninggal akibat kecebur kedalam kolam lumpur bekas air bersih milik Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Anugerah Agro Sawit Perkasa (AASP) Bagan Sinembah Raya, Rohil, Senin (03/04/2023). 

Bhabinkamtibmas Polsek Bagan Sinembah, Polres Rohil, Aipda S Rambe SH, Bripka Sinton S Manulang, Brigadir Tomi Yohannes SH MH, dan Briptu Basri Nasution, mengecek tempat kejadian perkara (TKP) kolam lumpur PKS milik PT. AASP dii Dusun Meranti, Kepenghuluan Bagan Sinembah Barat, Bagan Sinembah Raya, Jumat (8/04/2023). 

Berdasarkan laporan dari Polsek Bagan Sinembah, korban FSI, pada hari Senin (03/04/2023) sekitar pukul 13.00 WIB, bermain kekolam genangan air bekas waduk air bersih yang berada di depan rumah korban, bersama dua temannya, LPA (4) dan DPA (5). Ketiga bocah cilik itu bermukim di Perumahan PKS PT AASP. 

"Saat itu, cuaca dalam keadaan gerimis. Ada karyawan yang mengatakan kepada orangtua korban bahwa anaknya beserta 2 orang temannya bermain digenangan air agar segera dibawa pulang karena takut terjadi hal-hal yang tdak diinginkan," kata Kapolres Rohil AKBP AndrianPramudianto, melalui Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Jhon Firdaus AMK, Sabtu (08/04/2023). 

Mendengar itu, Tante atau Bibi DPA, bergegas menuju ke kolam genangan air, dan melihathanya ada 2 oran anak. Tante DPA bertanya kepada mereka dimana korban? Kedua teman korban mengatakan bahwa korban sudah pulang. 

"Setelah sampai di rumah, korban tak kunjung pulang sehingga dilakukan pencarian di areal perumahan PKS PT. AASP. Namun tak ditemukan," terang Kapolsek. 

Lantas pada pukul 14.30 Wib, jelas Kapolsek Bagan Sinembah, pencarian dilakukan di kolam genangan air bekas waduk air bersih, tempat ketiga anak itu bermain. 

"Ditemukan korban sudah dalam keadaan tIdak sadarkan diri, dan dibawa ke klinik Zahra untuk dilakukan penangan. Namun telah meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa oleh orangtua-nya ke Tebing Tinggi untuk disemayamkan," ucap Kapolsek Kompol Jhon Firdaus. (amran)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER