Kanal

Masuki Tahun Politik, Ini Pesan Ketua Dewan Pers Kepada Seluruh Anggota JMSI

MEDAN, Riautribune.com -  Perkembangan teknologi digital turut berdampak pada perkembangan pers. Keberadaan media cetak saat ini semakin berkurang. Di tahun 2021 masih ada 593 media cetak yang terdaftar di serikat, namun tahun 2022 jumlahnya menipis menjadi 399 media. 

Demikian disampaikan Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu saat menjadi Keynote Speaker di acara Seminar Nasional "Media Siber Sehat, Pemilu  Bermartabat" yang dilaksanakan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dalam rangka Hari Pers Nasional 2023 dan HUT ke-3 JMSI, di Hotel Santika, Medan, 8 Februari 2023. 

Hal ini berbanding terbalik dengan pertumbuhan media siber yang terus berkembang. Rahayu mencatat per 5 Februari 2023 sebanyak 14 ribu lebih media siber telah terdaftar di Dewan Pers, sebanyak 13 ribu lebih diantaranya masih berstatus konsep. 

Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pers itu juga minta para pemilik media siber, khususnya anggota JMSI bertanggungjawab dalam melahirkan pemberitaan berkualitas untuk pemilu yang sehat. 

Menurutnya, media siber miliki peran penting dalam memberikan pendidikan kepemiluan bagi masyarakat. Untuk itu, penting membangun pemberitaan yang sehat, tidak berpihak, bahkan justru terjebak dalam arus politik identitas. 

"Kita tidak ingin jadi bagian yang ikut membelah pilihan politik warga, terutama dengan isu dan politik identitas. Kita mesti belajar tentang residu politik kampret dan cebong, yang hingga saat ini mengganggu iklim demokrasi di Indonesia," tambahnya. 

"Harapan saya, JMSI sebagai organisasi perusahaan siber, ikut mengawal Pemilu 2024 dengan bijak, dengan tetap kedepankan produk pers yang sehat, dan profesional," pungkas Dr Ninik Rahayu.***

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER