Kanal

Kinerja Rezim Dicatat Rakyat, Achmad: Masyarakat Menantikan Momen Pemilu 2024

PEKANBARU - Anggota Fraksi Demokrat DPR RI, Dr Achmad MSi, mengungkapkan bahwa saat ini masyarakat sudah sangat menantikan momentum Pemilu 2024. Sebab, selama bertahun-tahun masyarakat sudah mencatat kinerja rezim sekarang.

Disampaikan Achmad, Pemilu disebut pesta rakyat karena konstitusi memberikan kedaulatan kepada rakyat untuk memilih pemimpinnya, tanpa ada mobilisasi dari pihak manapun.

Dalam pengamatannya, Achmad melihat, ada keinginan masyarakat untuk melakukan perubahan dan perbaikan. Dan isu-isu seperti ini selalu muncul setiap kali Pemilu dilaksanakan.

"Masyarakat menilai sekarang, kondisi belum maksimal, misalnya harga BBM naik, solar langka, minyak goreng mahal dan langka, harga sawit tak terkendali, harga pupuk melambung, harga Sembako naik, dan banyak lainnya. Semua itu dicatat oleh masyarakat, karena mereka yang merasakan dampaknya," jelas politisi Partai Demokrat ini, Rabu (11/3/2023).

Semua itu, lanjut Achmad, bermuara pada trust atau kepercayaan masyarakat ke pemimpinnya. Dimana, mereka menilai pemerintah tak mampu memberikan pelayanan kepada mereka, sehingga mereka merasakan kesulitan.

"Kalau pemerintah tak memberikan pelayanan, kepercayaan kepada pemerintah akan menghilang, ujung-ujungnya minta pemerintah mundur atau diganti," tuturnya.

Memang, sambungnya, isu ekonomi menjadi hal yang sangat penting. Sebab, pada prinsipnya masyarakat akan tenang ketika perutnya kenyang. Sayangnya, pemerintah pusat hari ini malah memikirkan kebijakan yang lain.

"Kita lihat di Pancasila, sila ke-5, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Adil dan Sosial itu kan gagal pengaplikasiannya, jauh panggang dari api. Jadi, saya melihat antusias masyarakat untuk pesta rakyat 2024 sudah sangat besar," pungkasnya. ***

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER