Kanal

Gubernur Riau Didaulat Jadi Pembina BUMDes Riau

PEKANBARU- Upaya untuk terus mengembangkan dan melakukan pembinaan BUMDes se Provinsi Riau, Gubernur Riau H Syamsuar pun di daulat menjadi Pembina BUMDes Se Riau. Demikian diungkapkan oleh Kadis Pemdes Provinsi Riau Djoko.

Dikatakannya, selama kepemimpinannya, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar konsisten dalam kemajuan ekonomi desa, yakni melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk desa.

Menurut data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Dukcapil Provinsi Riau, pada 2021 sebanyak 1.591 desa di Riau sudah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang tergolong dalam BUMDes dasar, tumbuh, berkembang, dan maju.

Hingga saat ini, telah tercatat 252 BUMDes maju di Provinsi Riau, dan diharapkan jumlah tersebut terus bertambah, sehingga melalui pemberdayaan BUMDes ekonomi desa meningkat dan masyarakat sejahterah.

Bahkan, 643 BUMDes unit usaha pangan Provisi Riau berhasil meraih omset tertiggi nasional, mencapai Rp149 miliar.

Atas peningkatan tersebut, Forum BUMDes Provinsi Riau menginginkan Gubernur Syamsuar sebagai Pembina BUMDes Provinsi Riau.

Hal tersebut disampaikan Ketua Forum BUMDes Provinsi Riau, Junaidi saat silaturahmi bersama Gubernur Riau di Auditorium Menara Dang Merdu BRK Syariah, baru-baru ini

Menurut Junaidi, Gubernur Syamsuar memiliki perhatian khusus kepada BUMDes yang ada di Riau, itu terbukti dengan semakin bertambahnya jumlah BUMDes maju.

"Tahun 2021 BUMDes maju di Riau sebanyak 202 namun dalam satu tahun ini BUMDes maju di Bumi Lancang Kuning bertambah menjadi 252 BUMDes," jelas Junaidi.

"Jadi layaklah kiranya kita (Forum BUMdes Provinsi Riau) menjadikan pak Gubernur Syamsuar untuk menjadi pembina BUMDes yang ada di provinsi kita," pintanya.

Menanggapi hal itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengaku siap jika diminta untuk menjadi pembina BUMDes oleh Forum BUMDes Provinsi Riau.

"Kalau sudah memang inginnya kami menjadi Pembina BUMDes, kami siap lahir dan batin," tegas Gubri.

BUMDes, menurut Gubri, merupakan organisasi yang menggerakkan ekonomi desa, sehingga jika desanya maju otomatis kabupaten dan provinsinya juga maju.

Gubri mengatakan bahwa saat ini untuk memajukan suatu daerah tidak bisa jika hanya memgandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saja, namun harus bisa mandiri, salah satu caranya dengan menumbuhkan BUMDes.

"Dari situlah saya komitmen, bagaimanapun majunya daerah ini bukan hanya ditentukan oleh kota saja, tapi juga banyak ditentukan juga oleh desa, karena desa lebih banyak dari pada kota," pungkas Gubri.

Syamasuar berharap kedepan akan semakin bertambah jumlah BUMDes maju di Riau sehingga bisa mensejahterakan masyarakat.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Riau mencatat, sepanjang tahun 2021-2022, sebanyak 1.591 desa di Riau sudah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), 202 desa di antaranya dinilai telah maju dalam mengembangkan BUMDes.

"Saya tertarik dengan 13 persen atau 202 BUMDes maju di Riau," kata Tim Komisi II DPR RI, Mohammad Muraz dalam rapat pertemuan dengan Pemprov Riau dalam rangka Reses Masa Persidangan V Tahun Persidangan 2021-2022 di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (11/07/2022), dilansir dari mediacenter.riau.go.id.

Mohammad Muraz mengatakan bahwa sesuai Undang-undang tentang Desa, BUMDes harus mampu mendayagunakan segala potensi ekonomi, lembaga perekonomian serta potensi desa untuk memajukan desa

Menanggapi hal itu, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menjelaskan bahwa semua desa yang ada di Bumi Lancang Kuning telah memiliki BUMDes, yang tujuannya untuk memajukan desa dan mensejahterakan masyarakat desa.

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER