Kanal

Imbangi Konten Hedonisme, Dosen Fikom UIR Ini Dukung Remaja Masjid Jadi Konten Kreator

PEKANBARU - Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau (UIR), Happy Wulandari, M.Sc, memberi masukan kepada remaja di Masjid Al-Itthiad, Kelurahan Kulim, Pekanbaru, untuk memanfaatkan teknologi di era media sosial

Hal tersebut dia sampaikan saat menggelar diskusi bersama remaja masjid pada Selasa (6/9/2022) lalu. Dikatakan Happy, ada banyak poin-poin seputar pembuatan dan pengembangan konten pada media sosial instagram, yang dia paparkan kepada para remaja.

Happy mengaku sengaja memilih tema media sosial untuk menjelaskan pada remaja sebagai generasi penerus bangsa pada era digital ini, agar tidak segan-segan dalam berkonten. Tapi tetap mengedepankan kualitas, bukan sebatas like atau view saja.

"Sebagai ppembuat konten pemula dan masih mencari bidang kekhususan, sebaiknya dilakukan skema rekam-sebar, artinya apapun yang sekiranya menarik untuk direkam dan disebarkan tanpa terlalu banyak rasa ragu," kata Happy.

Selain itu, Hapoy mengajak para remaja untuk memantau angka algoritma untuk menjaga kunjungan pengguna ke akun instagram konten kreator.

Selama masa diskusi banyak hal yang ditanyakan oleh mereka dan juga pengurus masjid. Pengurus masjid menanyakan tentang potensi konten jika sumber beritanya adalah kegiatan masjid.

Apakag dapat menarik perhatian pengguna-pengguna Instagram yang ada. Tentunya dalam hal ini, pembicara mendukung hal tersebut untuk diekseksusi.

"Terlebih dengan dengan gempuran konten remaja hari ini yang banyak berkutat pada konten bertema praktik hedonisme, menunjukkan kegiatan bersama para remaja masjid adalah sesuatu pengimbang bagi hal ini," tuturnya.

Dalam pengabdian masyarakat dalam balutan diskusi dengan remaja masjid ini, turut diberikan pula dukungan terhadap aktifitas kegiatan peribadahan berupa karpet untuk area kamar mandi di Masjid Al Ittihad di Kelurahan Kulim ini. ***

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER