Kanal

Kepastian Bulan Ramadan, Menteri Agama: Tunggu Sidang Isbat

BANDUNG - riautribune : Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin belum memastikan kapan penentuan tanggal 1 Ramadan atau dimulainya puasa. Hal itu baru akan ditentukan pada 5 Juni 2016.

"Pada 5 Juni nanti Insya Allah pada minggu sore Kemenag akan mengadakan sidang isbat dengan mengundang para tokoh agama, ulama, ahli ilmu falaq, astronomi dan sebagainya untuk melihat posisi hilal," kata Lukman di Bandung, Rabu (1/6/2016).

Saat itu, pihaknya akan menerima laporan dari sejumlah petugas yang di sebar di seluruh wilayah Indonesia apakah mereka melihat hilal atau tidak.

"Dari situ kemudian sidang isbat akan menentukan apakah ada yang melihat hilal. Kalau ada, tentunya pada malam itu sudah masuk 1 Ramadan sehingga besoknya (6 Juni) semua berpuasa," ungkapnya.

"Tapi kalau tidak ada satupun yang melihat hilal, itu artinya kita menggenapkan bulan Sya'ban menjadi 30 hari isti'mal, artinya puasa baru lusa (7 Juni)," imbuhnya.

Ia pun berharap sidang isbat nanti berjalan lancar. Sehingga bisa diketahui pasti kapan puasa akan dimulai. "Mudah-mudahan, kita berharap mungkin nanti ada yang melihat hilal pada saatnya," tuturnya.

Disinggung soal kemungkinan terjadinya perbedaan awal Ramadan, ia tidak bisa menjawabnya. Semua itu baru akan diketahui nanti saat sidang isbat.

"Saya tidak bisa menjawab pertanyaan itu karena kita harus menunggu sidang isbat. Kita harus menunggu pada 5 Juni sore hari posisi hilal itu ada di mana, apakah dimungkinkan dirukyat atau tidak," tandas Lukman.(okz/rt)

 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER