BAGANSIAPIAPI, Riautribune.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022, pada sekolah negeri sudah selesai dilaksanakan. Tiap calon siswa dikenakan biaya baju seragam.
Informasi yang diperoleh biaya baju seragam berkisar ratusan ribu sampai diatasi satu juta, untuk lima pasang baju seragam sekolah. Harga baju seragam tergantung jenjang pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Pemkab Rohil H M Nurhidayat mengatakan, pada PPDB 2022 sekolah-sekolah negeri dilarang memunggut biaya masuk, atau uang pendaftaran.
Bahkan, jelas Nurhidayat, sekolah juga dilarang menetapkan biaya atau harga baju seragam untuk siswa baru.
"Yang sekolah negeri aturannya tidak boleh menetapkan harga baju (pakaian seragam sekolah)," kata Kadis Dikbud Pemkab Rohil HM Nurhidayat SH, MH, Kamis (21/7/2022) di SMP Negeri 1 Bangko.
Tapi, lanjut Nurhidayat, kalau memenag sekolah menginginkan seragam, atau penyeragaman baju sekolah siswa diperbolehkan jika diserahkan kepada Komite Sekolah.
"Kalau penyeragaman baju sekolah diserahkan ke komite sekolah, ya boleh. Tapi kalau sekolah yang mengkoordinir itu tidak boleh. Jadi aecara aturan tidak boleh sekolah menetapkan harga baju," jelas Kadia Dikbud.
Dikatakan Nurhidayat, tidak semua calon aiswa dari keluarga yang berkecukupan. Kepada mereka ini, terangnya, harus memberikan keringanan, dengan cara mencicil, atau menggariskan terutama kepada mereka yang memang tidak mampu.
"Keputusan menetapkan harga dan baju seragam sekolah itu harus ada keputusan dari komite sekolah. Kalau ada yang tidak sanggup boleh dicicil, atau kalau memang tidak sanggup arahkan ketempat lain saja (membeli baju seragamnya," tandas Nurhidayat. (amran)