MAKASSAR – riautribune : Setelah ada polisi nyambi jadi pemulung di Malang, kini ada polisi nyambi jadi tukang tambal ban di Makassar, Sulawesi Selatan. Ia adalah Aiptu Mustamin (57) petugas Polsek Ujung Pandang, Makassar.
Mustamin sendiri merupakan lulusan SPN Batua (dulu bernama Secatwami Akabri). Ia merupakan angkatan 1979.
Kini, di luar jam kerjanya sebagai polisi, setiap harinya Mustamin menunggu pengendara yang ban kendaraannya bocor untuk ditambal. Lapaknya ia buka di Jalan Amanagappa, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Mustamin tak bekerja seorang diri, ia dibantu beberapa tukang becak yang juga mangkal tak jauh dari usaha bengkel tambal ban tersebut.
Pada saat sedang bertugas sebagai polisi, Mustamin mempercayakan usaha tambal bannya kepada teman-temannya. Hasilnya kemudian ia bagi kepada temannya tersebut.
Mustamin sendiri mengaku melakukan itu sebagai upaya mencari uang tambahan guna keperluan keluarganya. Selain itu, ia seperti itu agar waktu tak terbuang percuma.
Sebelumnya anggota Satlantas Polres Malang Kota Bripka Seladi mempunyai pekerjaan sampingan yang tak biasa. Yakni ia memilih menjadi pemulung.
Dengan hasil memulung, ia bahkan bertekat memasukkan anaknya, Dimas untuk ikut pendidikan polisi. Ia pun meminta anaknya didoakan agar lulus.(okz/rt)