Kanal

Polresta Pekanbaru Bubarkan Aksi Balap Liar di Sudirman Dinihari Tadi, Ratusan Motor Disita

PEKANBARU, Riautribune.com - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pekanbaru pada Sabtu, 11 Juni 2022 dinihari, berhasil mengamankan ratusan kendaraan yang terlibat balap liar.

Tidak hanya mengamankan aksi balap liar, mereka yang berada dilokasi dan menonton juga ikut dibawa ke kantor polisi. Tindakan tegas ini diambil lantaran mereka sudah meresahkan pengguna jalan dan menganggu Kamtibmas.

Pebalap liar tersebut berhamburan ketika mengetahui kedatangan polisi. Belum sempat melarikan diri, mereka kepalang terkepung lantaran sebelumnya polisi berpakaian preman sudah disebar, sedangkan polisi berseragam dinas berjaga di ujung jalan sehingga tak ada celah untuk kabur.

Saat itu mereka tengah asyik balap liar di Jalan Jenderal Sudirman, mulai dari U-turn depan Hotel Ratu Mayang Garden hingga Flyover Sudirman - Harapan Raya. Tak main-main, mereka menutup jalan lalu baris bersyaf untuk memulai start. Aksi mereka tak ayal membuat pengguna jalan terganggu dan terpaksa menghentikan kendaraan.

Selain di sana, balap liar di tengah Kota Pekanbaru juga terjadi di Jalan Cut Nyak Dien dan Jalan Arifin Achmad. Aksi kebut-kebutan itu juga ditonton banyak orang, yang rata-ratanya masih belia.

Inilah yang memantik Polresta Pekanbaru menggelar operasi preventif strike, dengan menerjunkan Satreskrim, Satlantas, Sabhara, Intel hingga Propam. Ini telah berjalan selama beberapa malam belakangan dengan didukung juga oleh jajaran Polsek.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pria Budi melalui Kasat Reskrim, Kompol Andrie Setiawan yang memimpin operasi Preventif Strike ini mengungkapkan, target mereka antara lain aksi balap liar serta kelompok motor yang berkumpul di jalanan dan meresahkan.

"Ini kita lakukan setiap hari, setiap malamnya. Preventif strike ini juga menindak temuan tindak pidana di jalanan," lanjut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru. Dengan demikian, potensi kejahatan dapat diminimalisir dan masyarakat merasa aman dengan kehadiran polisi.

Selain mengamankan pebalap liar dan sepeda motornya, polisi juga membawa sekelompok orang yang berkumpul di sepanjang Jembatan Siak IV, di mana sudah diketahui bahwa di sana dilarang untuk berhenti apalagi dijadikan lokasi nongkrong-nongkrong.

Mereka yang terjaring dibawa ke Polresta Pekanbaru untuk didata. Sanksi Tilang pun diberlakukan pihak berwajib, sedangkan sepeda motornya ditahan. Rata-rata mereka masih berusia remaja.

Operasi preventif strike itu berakhir sekitar pukul 04.00 WIB Sabtu subuh. Adapun kepolisian, diyakinkan Andrie, akan mengintensifkan patroli malam hari, terutama akhir pekan untuk menekan aktivitas balap liar hingga potensi kejahatan jalanan lainnya. (Reynold)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER