BAGANSIAPIAPI - Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong secara langsung mencanangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022. Pencanangan BIAN tersebut dilangsungkan di Gedung SMP Negeri 01 Bagansiapiapi, Kamis (02/06/2022).
Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022 bertema "Melindungi Anak Indonesia Dari Penyakit-Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi ". Pencanangan ditandai dengan pemberian imunisasi secara simbolis kepada siswa SMP Negeri 01 Bangko.
Acara dihadiri Kadis Kesehatan Riau Zainal Arifin, Ketua PKK Sanimar Afrizal, Wakil Ketua DPRD Rohil Basiran Nur Efendi, Dandim 0321 Rohil Letkol Inf M Erfani, Kasi Intel Kejari Rohil Yogi Hendra, beberapa kepala OPD, dan lainnya.
Pelaksanaan BIAN 2022 di Rohil merupakan Tahap l pelaksanaan imunisasi, meliputi wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Imunisasi tambahan campak rubela diberikan untuk anak umur 9 bulan sampai kurang dari 12 bulan.
Bupati Rohil Afrizal Sintong dalam sambutannya mengatakan
pencanangan imunisasi ini sangat penting terutama persoalan stunting (anak dengan gizi buruk).
"Kita akan terus dukung penanganan stunting dan percepatan pelaksanaan imunisasi di Kabupaten Rohil, " kata Bupati Afrizal Sintong.
Kedepan tambahnya, bagaimana seluruh elemen dapat menekan stunting, dan perlu kerja keras dari seluruh tenaga medis yang ada di Kabupaten Rohil.
"Sebelumnya kita juga mengikuti rapat stunting bersama Gubernur Riau, dan Rohil merupakan urutan kedua dalam penanganan stunting se Provinsi Riau," pungkas Bupati.
Kadis Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin menyebutkan di Kabupaten Rohil capaian imunisasi dan vaksinasi covid 19 sudah sangat baik dibandingkan dengan Kabupaten kota lainnya.
Dengan keberhasilan pelaksanaan vaksinasi covid 19 lanjutnya, diharapkan dengan pencanangan bulan imunisasi menjadi pemersatu persepsi dalam pelaksanaan imunisasi.
"Dalam bulan imunisasi ini kita berharap partisipasi masyarakat sehingga bisa mencapai 80 persen, kita harus kembali galakkan posyandu yang ada di Rohil," terang Zainal.
Sementara Kadiskes Rohil Afrida mengatakan bulan imunisasi anak dilaksanakan untuk mengejar pencapaian target imunisasi. Pencapaian imunisasi pada tahun sebelumnya belum memenuhi target.
"Capaian imunisasi kita tidak mencapai target minimal 90 persen (pada tahun lalu) dikarenakan tenaga kesehatan difokuskan untuk penanganan covid 19," katanya.
Afrida menerangkan, saat ini capaian imunisasi campak rubela di Kabupaten Rohil berada di angka 87,4 persen dan hampir mencapai target yang ditentukan.
"Sehingga, kedepan terget ini harus kita kejar dan kami yakin kita mampu, karena vaksinasi Covid-19 saja bisa kita kejar dan mendapat penghargaan dari Gubernur Riau," pungkas Afrida. (amran/rilis)