PEKANBARU, Riautribune.com - Bertempat di Balai Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau, di jalan Diponegoro No. 20 Pekanbaru, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) melangsungkan acara Pelantikan dan Pengukuhan Majelis Kerapatan Adat (MKA) dan Dewan Pengurus Harian (DPH) LAM Riau masa khidmat 2022-2027 M, Jumat (29/4/2022) pukul 13.30 WIB.
Datuk Seri H Raja Marjohan Yusuf selaku Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau dan Datuk Seri H Taufik Ikram Jamil selaku Ketua Umum Dewan Pengurus Harian (DPH) LAM Riau dikukuhkan langsung oleh Datuk Seri Setia Amanah Gubernur Riau, H Syamsuar.
Dalam sambutan pertama usai pengukuhan sebagai Ketua Umum MKA LAM Riau, Datuk Seri H Raja Marjohan Yusuf menyampaikan rasa terimakasihnya atas kepercayaan seluruh Dewan dan Majelis yang ada di LAM Riau.
"Terimakasih saya ucapkan kepada Datuk Seri, Datuk, Datin, Tuan dan Puan atas kepercayaan tanggung jawab ini kepada saya," ucap H Raja Marjohan.
Ia juga menyampaikan bahwa petuah adalah sesuatu yang berat, terutama kepada dirinya sendiri. "Saya merasa, petuah adalah yang berat terutama bagi saya sendiri. Karena bila saya berpetuah tetapi tidak saya laksanakan, itu seperti menampar diri sendiri," katanya.
"Sebagaimana yang disampaikan oleh Dewan Kehormatan Adat, LAM Riau tidak lah untuk berbisnis. Kalau kerjasama sosial dan kemanusiaan, tentu kita laksanakan. Yang paling penting adalah harus sesuai AD ART LAM Riau," pungkas H Raja Marjohan.
Datuk Seri Setia Amanah, Gubernur Riau H Syamsuar, dalam amanahnya mengucapkan tahnia kepada para pengurus yang baru dikukuhkan dan dilantik.
"Menjelang akhir bulan Ramadhan, Datuk berdua dipercayakan untuk mengemban tanggung jawab besar, kami mengharapkan kepengurusan yang baru agar mendudukkan kejelasan tanggung jawab dan tugas pokok," ujar Syamsuar.
"Melalui kesempatan ini juga kami sampaikan, antara pemangku kebijakan harus mengutamakan musyawarah dalam menjunjung tinggi adat yang kita emban selama ini," tambah Syamsuar.
Syamsuar mengharapkan kesatuan dalam setiap penanganan persoalan yang ada di Bumi Melayu Riau. "Kami mengharapkan Lembaga Adat menjadi payung negeri. Semoga dengan kepengurusan yang baru, bisa semakin solid dalam mengatasi setiap tantangan," tutup Syamsuar. (Reynold)