• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Fokus Riau
    • Kabupaten Kuansing
    • Kabupaten Rokan Hilir
    • Kabupaten Rokan Hulu
    • Kota Pekanbaru
    • Kota Dumai
    • Kabupaten Siak
    • Kabupaten Pelalawan
    • Kabupaten Kampar
    • Kabupaten Indragiri Hulu
    • Kabupaten Indragiri Hilir
    • Kabupaten Bengkalis
    • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Nasional
  • Legislator
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • More
    • Olahraga
    • Tokoh
    • Opini
    • Kolom
    • Gaya Hidup
    • Serba Serbi
    • Pekanbaru
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Fokus Riau
  • Legislator
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Tokoh
  • Opini
  • Kolom
  • Gaya Hidup
  • Serba Serbi
  • Pekanbaru
  • Video
  • Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Kabupaten Bengkalis
  • Kabupaten Indragiri Hilir
  • Kabupaten Indragiri Hulu
  • Kabupaten Kampar
  • Kabupaten Pelalawan
  • Kabupaten Siak
  • Kota Dumai
  • Kota Pekanbaru
  • Kabupaten Rokan Hulu
  • Kabupaten Rokan Hilir
  • Kabupaten Kuansing
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

pilihan +INDEKS

Mahasiswa Unri Gagas NIB UMKM Warga
Dr Emilda : “LPPM Bersama Pemkab Siak, gelar Sensus Data SPBE”
Erdiansyah : "Penting Pemahaman Hukum Sengketa Pemilu"
DPRD Riau Berharap Peran Serta Tokoh Masyarakat
Akademisi Hukum UNRI Beri Penyuluhan Tentang Perlindungan Anak.

  • Home
  • Video

Dokter Ahli Paru ini Sebut Pengisap Fave akan Rasakan Dampak Negatif 10 Tahun Mendatang

Redaksi

Ahad, 15 Januari 2023 08:04:57 WIB
Cetak

JAKARTA, Riautribune.com - Banyak yang beranggapan, daripada kecanduan rokok yang memiliki banyak resiko bagi kesehatan, lebih baik mengisap rokok elektrik atau Fave. Namun benarkah anggapan tersebut?

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Agus Dwi Susanto, SpP(K) menyebut, rokok elektrik atau vape tidak lebih baik dari rokok konvensional karena vape juga mengandung nikotin dan sejumlah kandungan lainnya yang menimbulkan dampak buruk pada tubuh. 

Menurutnya, dampak vape seperti gangguan pernapasan hingga meningkatnya adiksi secara luas akan terasa 10-20 tahun ke depan. "Vape itu memang banyak orang menganggap lebih aman dari rokok konvensional tetapi masyarakat itu tidak memahami betul bahwa vape dan rokok konvensional itu ada persamaannya dan persamaannya itulah bisa menunjukkan bahaya kesehatannya itu," kata Agus.

Dijelaskan,  ada tiga hal persamaannya, yang pertama adalah sama-sama mengandung nikotin jadi baik rokok ataupun vape ini sama-sama ada kandungan nikotinnya yang dapat menyebabkan terjadi adiksi ketagihan yang berdampak juga pada masalah-masalah psikologis karena berkaitan dengan ketagihan atau adiksi.

Selain adiksi atau kecanduan, persamaan lain antara vape dan rokok konvensional juga terletak pada kandungan karsinogen yang menyebabkan kanker. Agus membenarkan bahwa vape tidak mengandung tar sebagaimana rokok konvensional. Namun, karsinogen pada rokok elektronik ini terdapat dalam cairan vape yang mengandung logam berat.

Adapun kesamaan lain antara vape dan rokok konvensional yaitu sama-sama mengandung komponen bahan yang bersifat iritatif sehingga merangsang terjadinya inflamasi atau peradangan. "Hal itulah yang kemudian menyebabkan terjadinya berbagai penyakit, terutama pada saluran nafas seperti penyakit paru, asma dan berbagai resiko inflamasi sistemik pada penyakit-penyakit jantung dan pembuluh darah," ujar dr Agus dalam wawancara via zoom bersama tim BTV, Sabtu (14/1/2023).

Sebagai Ketua PDPI, Agus mengatakan, berdasarkan laporan kasus penelitian lain, serta pengalaman selama praktik ditemukan bahwa vape cenderung mengakibatkan iritasi serta bronkitis.

"Nah kita sendiri belum pernah melakukan pendataan ya secara nasional tetapi case report atau laporan kasus dari yang muncul dari teman-teman yang sering membuat kegiatan pertemuan ilmiah itu beberapa hasil dilaporkannya, saya sendiri juga menemukan kasus-kasus pasien dalam praktek saya beberapa kasus yang terjadi adalah pada penyakit paru itu kan bisa menyebabkan bisa terjadinya iritasi yang pada akhirnya bisa menyebabkan keluhan pernafasan yang lebih tinggi seperti bronkitis," papar Agus.

Sebagai dokter spesialis paru, dr Agus mengatakan, sekitar 10 tahun terakhir terjadi peningkatan pengguna vape di kalangan remaja sebanyak 10%. Angka tersebut cukup signifikan dan dikhawatirkan dampaknya dapat meledak di 10 sampai 20 tahun mendatang.

"Akan mulai muncul penyakit-penyakit yang terjadi dengan vape itu sendiri fenomena ini sendiri diprediksi akan terjadi ledakan mungkin dalam 10 atau 20 tahun lagi kalau kita tidak bisa mengontrol penggunaan rokok elektronik karena seperti saat munculnya rokok itu kan ledakannya terjadi setelah 30 tahun kemudian," ucapnya.

Dirinya mengatakan bahwa penggunaan vape sama sama berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, dirinya meminta agar masyarakat berhenti menggunakan rokok elektrik maupun rokok konvensional karena dapat merusak tubuh khususnya paru-paru.

"Paru kita diciptakan oleh Yang Maha Kuasa itu untuk menghirup udara yang bersih bukan untuk membersihkan udara yang kotor. Rokok elektronik termasuk rokok konvensional itu apabila dihirup akan memasukkan bahan-bahan yang berbahaya buat paru-paru dan juga untuk kesehatan organ lainnya, jadi jangan gunakan untuk kesehatan kita di masa yang akan datang," papar dokter spesialis paru, Agus Dwi Susanto.***


 Editor : Red

[ Ikuti RiauTribune.com ]


RiauTribune.com

Berita Lainnya +INDEKS

Video

Terlalu, Anak Punk di Pekanbaru Cabuli Anak Berkebutuhan Khusus

Senin, 06 Maret 2023 - 18:20:42 WIB

PEKANBARU, Riautribune.com - Seorang anak punk berinisial MC (23) tega mencabuli anak berkebutuha.

Video

Tiga Karyawan PT PPLI Ditemukan Tewas di Kontainer Limbah, Manajemen Siap Dukung Investigasi

Jumat, 24 Februari 2023 - 22:09:15 WIB

PEKANBARU, Riautribune.com - Tiga pekerja PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) yang merupak.

Video

Tahun 2023, Dinas PUPR akan Tambal Sulam 200 Titik Jalan Rusak di Pekanbaru

Kamis, 12 Januari 2023 - 08:35:25 WIB

PEKANBARU, Riautribune.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru terus .

Video

Kabar Baik, Stok Blanko E-KTP di Disdukcapil Pekanbaru Sudah Normal Kembali

Rabu, 11 Januari 2023 - 06:11:46 WIB

PEKANBARU, Riautribune.com - Ketersediaan blangko Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Dina.

Video

Indonesia Siap Adu Penalti Lawan Vietnam

Senin, 09 Januari 2023 - 07:10:35 WIB

Jakarta - Timnas Indonesia dilaporkan siap meladeni Vietnam hingga adu penalti dalam leg kedua se.

Video

Gubri Beri Penghargaan BUMDes Ngaso Mandiri

Senin, 12 Desember 2022 - 16:02:17 WIB

  PEKANBARU-riautribune: Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Nga.


tulis komentar +INDEKS



Terkini +INDEKS

Investasi Tak Terkendali Dapat Bahayakan Kedaulatan Negara
22 September 2023
Angkut 56 Ribu Kg Pakaian Bekas, Lanal Dumai Amankan Kapal Rifqi Wijaya
21 September 2023
Wagubri Sampaikan Tanggapan Pemprov Soal Pandangan Umum DPRD Soal APBD Perubahan
21 September 2023
Bahas Fenomena Sosial Politik, Komahi Fisip Unri Gelar "Kelas Dadakan"
21 September 2023
17 Tahanan Polsek Tenayan Raya Pekanbaru Kabur, 7 Berhasil Ditangkap
21 September 2023
Satpol PP Riau Gelar Rakor Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
21 September 2023
Riau Plantastic Community Gelar Pameran Tanaman Hias di Mal Pekanbaru
21 September 2023
Sasar Pemilih Pemula, Bawaslu Inhu gelar kegiatan Bawaslu Goes To School
21 September 2023
AJI Pekanbaru dan PHR Gelar Workshop Identifikasi Hoaks bagi Wartawan Rohil
21 September 2023
Sultan Melayu Yang Menyumbang, Tapi Rakyatnya Diinjak-injak
21 September 2023

Terpopuler +INDEKS

  • 1 Buka Pelatihan Pengelolaan Destinasi Wisata, Eddy Yatim : Saatnya Ubah Mindset
  • 2 Kisah Dafa Marcelino, Kuliah Sambil Berbisnis Lewat Tahu Walik
  • 3 400 Karateka Ikuti Kejuaraan Karate Inkanas Akka Championship
  • 4 Saminan Ditahan Polisi Warga Sekampung Bersedih Hati Adukan Persoalan pada Wakil Bupati
  • 5 Yopi Arianto Perkenalkan Husni Thamrin Sebagai Caleg Potensial Kepada Sekjen DPP Nasdem
  • 6 Kontestasi Politik Jangan Sampai Merusak Kerukunan Umat Beragama
  • 7 Rencana Pemekaran Kota Duri, Wabup Bengkalis Ajak Semua Pihak Hormati Perbedaan Pendapat

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

RiauTribune.com ©2015 | All Right Reserved