JAKARTA - Aktor Sean Penn mengatakan akan memboikot Academy Awards ke-94 atau Oscar 2022 jika tidak mengizinkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dalam acara tersebut.
Pria berusia 61 itu meminta kepada pihak The Academy agar memberikan ruang bagi Zelensky untuk menyampaikan pesan.
"Tidak ada hal yang lebih baik yang bisa diberikan The Academy kepadanya [Zelensky] kesempatan itu, untuk berbicara kepada kita semua," kata Sean Penn saat wawancara bersama CNN, dilansir dari Screen Rant, Minggu (27/3).
"Omong-omong, dia sendiri merupakan orang yang paham film dan punya karier yang panjang dan sukses dalam bidang tersebut," lanjutnya.
Jika The Academy tidak memberikan kesempatan kepada Zelensky, Penn mengancam akan melelehkan piala Oscar miliknya di hadapan publik.
"Ketika aku kembali, aku akan melebur milikku di depan publik. Aku berharap bukan itu yang akan terjadi," ujarnya.
"Aku berdoa agar tidak ada orang arogan yang menganggap diri mereka sebagai perwakilan dari kebaikan yang lebih besar dalam industri yang belum bergabung dengan kepemimpinan di Ukraina," lanjut Penn.
"Sutradara [Sean Penn] secara khusus datang ke Kyiv untuk merekam semua peristiwa yang saat ini terjadi dan untuk memberi tahu dunia kebenaran tentang invasi Rusia ke negara kita," kata Kantor Kepresidenan Ukraina melalui Kedutaan Ukraina dalam pernyataan resmi.
"Semakin banyak orang seperti itu [Penn]--teman sejati Ukraina, yang mendukung perjuangan untuk kebebasan--semakin cepat kita dapat menghentikan invasi keji oleh Rusia ini," lanjutnya.
Tidak lama setelah itu, ia ikut hijrah dengan warga Ukraina lainnya ke perbatasan Polandia.
Dalam foto yang diunggah ke Twitter pribadinya, Penn terlihat hanya membawa satu koper dan satu tas punggung. Selain itu, dia dikelilingi mobil-mobil yang menuju ke arah yang sama dengan Penn.
"Saya dan dua rekan jalan kaki bermil-mil ke perbatasan Polandia setelah meninggalkan mobil di sisi jalan," tulis Sean Penn lewat Twitternya, Selasa (1/3) waktu setempat.*