BAGANSIAPIAPI, Riautribune.com - Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong, membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023, Selasa (22/3/2022) di Gedung Nasional H Misran Rais, Bagansiapiapi.
Musrenbang pertama di era pemerintahan Bupati Rohil Afrizal Sintong, dan Wabup Rohil H Sulaiman, menggusung tema "Meningkatkan Sumber Daya Manusia Yang Handal Melalui Pengembangan Sektor Ekonomi Kerakyatan Berbasis Potensi Lokal Daerah Kabupaten (Pertanian, Perikanan dan Ekonomi Kreatif) Yang Terencana dan Berkelanjutan".
Banyak hal yang disampaikan Bupati Rohil Afrizal Sintong ketika membuka Musrenbang RKPD 2023. Antara lain soal pelaksanaan kegiatan 2022, usulan rencana kerja 2023 dari masyarakat desa, dana alokasi desa, peningkatan pajak, perkebunan yang masuk kawasan hutan, sampai soal penurunan dana bagi hasil minyak dan gas (migas), serta masih besarnya belanja pegawai pada APBD Rohil.
Soal masih besarnya belanja pegawai pada APBD Rohil, Bupati Afrizal Sintong menyampaikan bahwa alokasi belanja pegawai mencapai hampir Rp900 miliar. Padahal dulu, dimasa-masa tahun 2000-an, APBD Rohil mencapai Rp 2,9 triliun, dengan belanja pegawai hamya Rp360 miliar.
"Sekarang belanja pegawai itu hampir Rp900 miliar. Belanja pegawai itu tunjangan pegawai, gaji pegawai, belanja kantor dan lain-lain itu Rp900 miliar. Jadi kalau (belanja) APBD kita Rp1,2 triliun, maka tinggal Rp300 miliar saja lagi biaya pembangunan," kata Bupati Afrizal Sintong.
Sementra pendapatan daerah Rohil dibidang migas, kata Afrizal semakin menurun. Dimasa awal-awal Rohil, jelasnya, blok Rokan bisa menghasilkan satu juta barel. "Tapi sekarang hanya menghasilkan 260.000 barel. Itu sebab dulu APBD Rohil bisa sampai Rp2,9 triliun. Tapi sekarang jauh menurun disebabkan produksi migas juga turun," terangnya.
Mengenai pelaksanaan kerja pada 2022 ini, Afrizal mengatakan semula diinginkan seluruh pelaksanaan kerja dimulai pada bulan Maret, atau April 2022, tapi tidak terkejar disebabkan perlu proses.
"Disebabkan semua butuh proses, setidaknya pertengahan tahun sudah berjalan semua. Kita ingin semua pekerjaan fisik, maupun lelang harus digesa, agar pertengahan tahun semua sudah berjalan," jelas Bupati.
Dikatakan Afrizal, selama ini setiap pekerjaan pembangunan, maupun lelang selalu dilaksanakan pada akhir tahun.
"Sehingga pengerjaannya tergesa-gesa, yang berdampak pada kwalitas pekerjaan," ujarnya.
Kedepan, tambah Afrizal, ini menjadi catatan. Bulan November setelah disahkan APBD, sudah harus di lelang untuk pekerjaan tahun berikutnya. "Sehingga bulan Maret lelang fisik sudah bisa dilakukan," terangnya.
Sebab itu, kata Bupati, dalam pelaksanaan Musrenbang tingkat Kabupaten, semua kegiatan harus disusun secepat mungkin, sehingga APBD bisa disahkan dan dilaksanakan lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya.
Bupati Afrizal juga mengingatkan agar Musrenbang jangan seremonial semata. Semua usulan pembangunan yang prioritas harus benar-benar di akomodir di dalam APBD 2023.
Bupati Afrizal juga meminta kepada seluruh peserta Musrenbang agar menyusun semua perencanaan dan usulan program pembangunan prioritas dari setiap OPD, kecamatan, maupun kepenghuluan dan kelurahan, sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Bupati juga memastikan, Musrenbang tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selama ini, jelasnya banyak usulan dari Kepenghuluan yang tidak diakomodir padahal sangat dibutuhkan masyarakat. Pelaksanaan program kerja 2023, jelas Bupati, saat ini harus sesuai dengan mekanisme.
"Setiap usulan harus masuk didalam RKA. Dari RKA masuk ke APBD. Jadi kalau rencana kerja tidak terdaftar di RKA dan didalam APBD, tidak bisa direalisasikan," jelasnya.
Dikesempatan itu, Afrizal menyampaikan agar kerja dengan baik, dan benar, serta mawas diri. "Dengan anggaran yang sedikit ini jangan sampai tersangkut dengan masalah hukum," tutur Bupati.
Musrenbang RKPD 2023 turut dihadiri Wabup Rohil H Sulaiman, Pj Sekda Rohil Ferry H Parya, Bappeda Riau, Wakil Ketua DPRD Rohil Basirun Nurefendi, Kajari Rohil Yuliarni Appy, Dandim 0321 Rohil Letkol Inf M Erfani, Kabag Sumda Kompol James Sibarani, Posal Serda Rudi Alrianto, Kemenag Rohil, BPN Rohil, Kepala OPD, Camat, Lurah, Datuk dan Datin Penghulu, tokoh masyarakat, ormas, dan lain-lain. (Amran)