Kanal

DR. Mexsasai Indra,SH,MH Nahkodai APHTN-HAN Riau

PEKANBARU-riautribune: Pengurus Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara atau Hukum Administrasi Negara (AP HTN-HAN)Provinsi Riau resmi dilantik, agenda yang dihadiri oleh Sekretaris Jenderal (Sesjen) MPR RI Dr. Ma’ruf Cahyono SH., MH,Sabtu (12/3) di Royal Asnof Pekanbaru, juga diramaikan oleh agenda perdana anugerah Buya Ma'rifat Mardjani, sebuah anugerah Asosiasi pengajar Hukum Tata Negara di Provinsi Riau terhadap mereka yang telah berjasa mengembangkan keilmuannya dan dedikasi.

Sesjen MPR RI Dr.Ma’ruf Cahyo mengungkapkan apresiasi terhadap pengurus APHTN Riau yang telah dengan kompak menggelar program pelantikkan, sebuah harmoni dan kesolidan yang mengilustrasikan ciri falsafah bangsa, Pancasila, gotong royong dan musyawarah mufakat.

 

“Melalui organisasi AP HTN-HAN inilah segala hal tentang hukum-hukum dasar bangsa, kita diskusikan, sehingga banyak hal tentang nilai-nilai demokrasi bisa kembali kita tegakkan. Perlu kita tekankan bahwa falsafah bangsa Pancasila, dimana musyawarah mufakat adalah nilai-nilai agung dan mulia, ada penghargaan terhadp kehormatan diri, kehormatan orang lain, demi kepentingan banyak pihak, kita mengorbankan kepentingan pribadi dan golongan, bukan hanya untuk satu orang, tetapi demi banyak orang, satu untuk semua, semua untuk sebuah cita cita bersama,”Ucap Dr Ma’ruf Cahyo.

Acara pelantikan pengurus daerah APHTN – HAN Provinsi Riau Periode 2021-2025 dan Seminar Nasional. Pelantikan bertempat di Hotel Royal Asnof. Sabtu(12/03/2022)siang.Asosiasi Pengurus Hukum Tatanegara dan Hukum Adminitrasi Negara Provinsi Riau, Sekretaris Jenderal (Sesjen) MPR Dr. Ma’ruf Cahyono SH., MH, Penghargaan yang disebut Buya Ma'rifat Mardjani

Anugerah perdana Ma’rifat Mardjani diberikan kepada tokoh dan ilmuan APHTN-HAN Riau yakni kepada Prof Dr Elidar Chaidir, Prof Sudi Fahmi,SH,MH, Prof Syafri Munaf, dan Dr.Husnu Abadi. Kepada para udangan dan dihadapan Sesjen MPR RI Dr.Ma’ruf Cahyo, DR.Mexsasai Indra menuturkan bahwa nama piagam penghargaan tersebut diambil dari nama tokoh pejuang asal Kabupaten Kuansing.

  “Buya Ma'rifat Mardjani tokoh yang gigih memperjuangkan berdirinya Provinsi Riau, tokoh asal Kabupaten Kuansing ini teguh pendiriannya untuk meminta Provinsi Riau berpisah dari Sumatera tengah. Anggota Parlemen yang duduk dari PERTI ini akhirnya mewujudkan cita-cita besarnya, lahirnya Provinsi Riau, hingga saat ini tercatat sebagai Provinsi yang tumbung dan berkembangan dalam pembangunan,”ucap Mexsasai.

Sebagai bentuk penghargaan atas kerarifan lokal yang ada di Riau, oleh karena APHTN-HAN Riau menggelar perdana piagam penghargaan Buya Buya Ma'rifat Mardjani. Beberapa hal yang telah dilakukan oleh AP HTN-HAN Riau terhadap kemajuan Provinsi adalah, berdedikasi terhadap setiap lahirnya Perda-perda baru yang ada didaerah, melakukan kajian dasar, sehingga tidak terjadi perbenturan dengan aturan yang ada di atasnya.

“Salah satunya hari ini dapat kami sampaikan, bagaimana Perda untuk Pahlawan daerah telah dilahirkan oleh Pemerintah Provinsi Riau, salah satu dedikasinya adalah, pengurus AP HTN-HAN Riau, Doktor Dody Haryono, SH,MH, terlibat memberikan gagasan pemikirannya,”Ucap Mexsasai dihadapan undangan pelantikkan AP HTN HAN Riau

Ketua in kepada wartawan menuturkan, organisasi ini adalah himpunan para pengajar, yang satu profesi, satu bidang pengajaran yakni Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara.

“Hari ini Alhamdulillah. hasil Musda APHTN Riau beberapa bulan yang lalu sudah mengusulkan SK nya, Pengurus Pusat, dan Alhamdulillah SK nya sudah keluar dan dijadwalkan hari ini.” Terang Doktor muda yang saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Riau

Lebih lanjut, DR.Mexsasai Indra,SH,MH mengatakan bahwa, DR. Mahruf Cahyono, Ketua APHTN dan juga Sekjen serta Ketua Bidang Organisasi. Khusus di Provinsi Riau, jumlah kepengurusan di Provinsi Riau sebanyak 50 orang, tersebar dari berbagai PTN baik Negeri dan Swasta, Seperti Universitas Riau, Universitas Islam Riau, Universitas Landabg Kuning, STIH, UMRI dan UIN dan Perguruan Tinggi di Kabupaten/Kota di Riau ini yang ada Fakultas Hukumnya, seperti Sekolah Tinggi Islam di Bengkalis dan Dumai dan  Universitas Islam Tembilahan yang juga telah berhimpun di APHTN – HAN Riau.

“Target kedepan, tentunya pengurus AP HTN HAN ingin memprioritaskan kegiatan kegiatan ilmiah. Kegiatan Ilmiah yang terkait dengan Isu-isu bidang Hukum Tatanegara, Hukum Adminitrasi Negara. Kepada para pengurus yang nanti akan dilantik, kita juga mendorong untuk berkontribusi dalam rangka pembangunan daerah yang khususnya provinsi Riau. Terutama yang berhubungan dengan tata kelola Pemerintahan yang erat kaitannya dengan aspek Hukum Tatanegara dan hukum administrasi negara.” tutur DR. Mexsasai Indra,SH,MH.

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER