JAKARTA, Riautribune.com - Setelah melakukan pemeriksaan selama kurang lebih 7 jam, akhirnya Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri berencana menahan Indra Kenz atau Indra Kesuma pada hari ini, Jumat, 25 Februari 2022.
Rencana penahanan dilakukan usai penetapan Indra Kenz sebagai tersangka kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option Binomo.
Indra Kenz dijuluki netizen sebagai crazy rich Medan karena memiliki beberapa usaha mulai dari kursus trading, klinik kecantikan, usaha makanan, dan clothing line. Ia juga memiliki perusahaan bernama PT Disotiv Citra Digital yang bergerak di dunia kreatif seperti digital marketing dan videografi.
Belum sah jadi sultan jika belum bagi-bagi uang. Sekitar pertengahan tahun lalu, nama Indra makin melejit setelah mengadakan ikenz-ikenzan yang terinspirasi dari konten Arief Muhammad. Tujuan Ikenz-ikenzan ini untuk berbagi rezeki dan modal usaha untuk meringankan beban masyarakat di tengah PPKM. Tak tanggung-tanggung, uang cash senilai Rp500 juta dipersiapkannya.
Indra menganggap jika tren positif ini merupakan jalan agar bisa berbagi rezeki dan kebahagiaan kepada orang yang sedang membutuhkan. Ia pun tidak memperdulikan pandangan orang lain terkait ikenz-ikenzan ini.
Indra Kesuma menyampaikan jika kegiatan yang dilakukannya ini merupakan hal yang baik. Sehingga ia juga tidak merasa salah saat memposting kegiatan pembagian rezeki ini.
“Berbagi diposting itu bagus, berbagi dan diposting juga gak salah. Yang salah itu kalau gak berbagi, tapi nyinyirin orang yg berbagi. Yaa intinya selama niatnya baik dan untuk berbagi, pasti akan jadi berkah buat si pemberi maupun penerima rezeki,” dalam keterangan tertulisnya.
Setelah ikenz-ikenzan, Indrakenz kembali berbagi rezeki dengan mengadakan acara tebak-tebakan seru bersama beberapa orang kawan.
Pola permainannya sederhana, siapa yang berhasil menebak letak uang di genggaman tangannya, maka akan diberi Rp10 juta. Tak lupa, Indra juga menawarkan berbagi rezeki pada followersnya. Ia meminta followers menulis apa yang paling dibutuhkan mereka di kolom komentar dan uangnya akan ditransfer.
“Tahun 2022 paling seru kalau berbagi rezeki ke kalian nih hehe. Kalau dari pengalaman gua selama ini, semakin kita berbagi malah rezeki makan datang. Duitnya gak akan pernah habis kalau kita berbagi, malah nambah2 mulu nih. Coba tulisin di bawah kalian lagi butuh apa nih? Langsung gua transferin ke kalian,” tulis Indra.
Pada 10 Februari, setidaknya ada lima influencer yang sudah dipanggil Satgas Waspada Investasi (SWI) terkait promosi Binomo. Kelima influencer tersebut adalah Indra Kesuma (Indra Kenz), Doni Muhammad Taufik (Doni Salmanan), Erwin Laisuman, Vincent Raditya, dan Kenneth William. Dan Jumat 25 Februari, Indra Kenz resmi dijadikan tersangka penipuan. (Dee)