Kanal

Ironis! Gunakan DD Tahun 2021, Proyek Semenisasi di Teluk Mesjid Hingga Kini Tak Kunjung Selesai

SIAK, Riautribune.com - Hingga akhir bulan Januari 2022, proyek pembangunan fisik semenisasi di Kampung Teluk Mesjid, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau belum selesai dikerjakan.

Sebuah jalan yang terletak di Dusun IV, Kampung Teluk Mesjid itu bernama jalan Merambai. Jalan tersebut digunakan masyarakat sebagai akses menuju kebun warga dan juga sebagai akses jalan penghubung kampung Teluk mesjid dengan kampung lalang. 

Dari Pantauan Riautribune.com Jum'at 28 Januari 2022, terlihat diujung semenisasi jalan merambai ada Proyek pembangunan Jalan yang sedang dikerjakan dengan menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2021. 

Dari papan informasi yang terpasang di jalan tersebut tertera bahwa semenisasi jalan Merambai itu dibangun sepanjang 285 meter, dengan lebar 2,25.meter dan tebal  0,12 meter, menggunakan DD tahun 2021 dengan biaya anggaran sebesar Rp 188.226.000, serta pelaksanaan kegiatan itu selama 27 hari kalender.

Dari hasil penelusuran awak media di lokasi pembangunan proyek semenisasi jalan tersebut, terlihat baru dikerjakan sepanjang lebih kurang 200 meter. Sementara 85 meter lagi masih terlihat belum dilanjutkan pengerjaannya. Selain itu, dibagian yang telah dikerjakan tampak beberapa titik adanya retakan. Padahal jalan yang dibangun ini masih baru.

Seorang pekerja pembangunan semenisasi jalan tersebut mengaku bernama Riki kepada Riautribune.com mengatakan, pekerjaan dimulai sejak awal bulan Desember 2021 kemarin. Namun dikarenakan akses jalan yang cukup buruk dan jauh material sering terlambat sampai dilokasi pembangunan semenisasi tersebut.

"Iya pak dari awal Desember kita sudah mulai bekerja. Tapi karena akses jalan yang rusak dan jauh ini jadi kendala kita melansir material ke lokasi ini pak," ungkapnya.

Pria yang mengaku sebagai kepala tukang dalam pekerjaan pembangunan semenisasi jalan Merambai itu menyampaikan, pekerjaan itu saat ini dikerjakan oleh 6 orang. Yang sebelumnya diestimasikan sebanyak 10 orang pekerja.

"Sekarang kami yang kerja ini berenam pak, awalnya kami 10 orang, yang 4 orang itu ada yang sakit dan izin lainnya. Mudah-mudahan 4-5 hari lagi selesai ni pak, kalau gak ada kendala lain lagi," jelasnya.

Saat ditanya terkait Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) ia mengatakan jarang ke lokasi memantau pekerjaan. "TPK nya Kadus, RW dan orang desa langsung Pak. Pak Penghulu biasanya ada datang ngecek pak, mungkin hari ini sedang ada kerjaan beliau pak," sebutnya.

Sementara itu, Penghulu Kampung Teluk Mesjid Ferli Sunarya saat dihubungi Riautribune.com melalui akun WhatsApp pribadinya belum memberikan tanggapan terkait beberapa proyek yang dibangun menggunakan anggaran dana desa tahun 2021. (Rizal Iqbal)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER