Kanal

Tokoh Lintas Suku di Riau Desak Polda Proses Cepat Kasus Larshen Yunus

 PEKANBARU, Riautribune.com - Sejumlah tokoh lintas suku di Negeri Lancang Kuning mendesak Kapolda Riau secepatnya memproses laporan beberapa tokoh yang merasa tersinggung dengan ucapan seorang oknum aktivis, Larshen Yunus, karena dianggap rawan memicu konflik SARA di Riau. 

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Lembaga Adat Batak Toba Riau, Pontas Napitupulu pada Senin (17/1/2022).

Pontas mengatakan bahwa beberapa pihak telah mendesak Polda Riau agar menindak laporan yang telah disampaikan. Bahkan bersama beberapa pihak tokoh adat yang ada di Riau, mereka telah mengadakan konferensi pers pada Sabtu lalu (15/1/2022).

"Bersama beberapa tokoh adat yang ada di Riau, kita sudah mendesak Polda untuk menindak saudara Larshen. Kita sudah adakan konferensi pada Sabtu kemarin," ucap Pontas.

Pontas memaparkan, mantan Hakim Agung RI yang juga tokoh Minang di Riau, Syamsul Rakan Chaniago dalam pertemuan di Pekanbaru, menyampaikan desakannya pada konferensi pers tersebut.

"Apa yang dilakukan Larshen Yunus berpotensi mengganggu kerukunan antar suku di daerah kita. Sudah ada riak-riak ke arah sana. Karena itu, kita mendesak Kapolda Riau cepat menuntaskan laporan-laporan terhadap Larshen Yunus," tegas Pontas, mengulang ucapan Syamsul Rakan Chaniago.

Ia juga menjelaskan, dalam pertemuan tersebut turut hadir Ketua MPW Pemuda Pancasila Riau, Arsadianto Rachman, Ketua Harian Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR), Fajar Menanti Simanjuntak dan tokoh masyarakat Melayu Riau M Nasir Day.

"Selama ini, Riau sebagai daerah tempat tinggal masyarakat dari berbagai suku dan golongan, sangat harmonis. Rukun dan damai, tetapi perilaku Larshen Yunus belakangan ini sudah sangat meresahkan dan rawan memicu gesekan," jelas Pontas.

Pada pertemuan tersebut, disampaikan Pontas, pernyataan senada disampaikan Fajar Menanti Simanjuntak selaku tokoh Masyarakat Batak di Riau, di mana Larshen Yunus bersuku batak dan bermarga Simamora, dimana Fajar mengharapkan proses hukum menjadi solusi terbaik.

"Mengingat tindakan Larshen Yunus yang dilakukan secara pribadi bisa dikait-kaitkan dengan masyarakat Batak di Riau," kata Pontas.

Ia juga meminta kepada Kapolda Riau, agar segera memproses laporan masyarakat Riau yang merasa dirugikan akibat tindakan Larshen.

"Kita meminta Kapolda Riau secepatnya memproses laporan sejumlah tokoh masyarakat yang merasa dicemarkan oleh Larshen Yunus. Jika tidak, kita akan mendatangi Polda untuk mempertanyakannya," tutup Pontas. (Reynold)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER