Kanal

Antrian di SPBU Sampai ke Jalan, Satlantas Polsek Tualang Gerak Cepat Atur Lalu Lintas Cegah Kemacet

SIAK, Riautribune.com - Antrian panjang pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum 14.284.617 di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau tampak mengular hingga ke badan jalan umum, Sabtu 27 November 2021 pagi.

Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Raya Perawang-Minas Kilometer 5 Kelurahan Perawang itu sempat terganggu. Apalagi letak SPBU tersebut berada tidak jauh dari perempatan lampu merah di depan komplek perumahan Rakyat (KPR) 1 Perawang.

Mendapati laporan adanya gangguan lalu lintas tersebut,  Kapolsek Tualang AKP Alvin Agung Wibawa SIK melalui Panit 1 lantas Polsek Tualang Iptu Akhir Ramadhan SH MSi langsung menurunkan personil guna mengatur lalu lintas di depan SPBU tersebut. Alhasil, kurang dari setengah jam, arus lalu lintas kembali normal. 

"Ia benar, tadi kita dapat laporan dari warga, bahwa adanya antrian panjang di SPBU kilometer 5 itu. Untuk mencegah kemacetan, kita langsung melakuakan pengamanan dan mengatur lalu lintas di depan SPBU itu. Alhamdulillah saat ini aktifitas lalu lintas berjalan normal," ungkap Kapolsek Tualang AKP Alvin Agung Wibawa SIK melalui Panit 1 lantas Polsek Tualang Iptu Akhir Ramadhan SH MSi saat ditemui Riautribune.com usai melakukan pengaturan lalin di depan SPBU tersebut.

Lanjutnya menyampaikan, pihak kepolisan akan melakukan patroli rutin dan berkoordinasi dengan pihak SPBU serta instansi terkait, agar antrian di SPBU yang berada di tengah Kota Perawang itu kedepannya tidak mengganggu arus lalu lintas.

"Selain SPBU ini, ada SPBU lagi di Kilometer 9. Seharusnya jika antrian disini sudah banyak, masyarakat dapat mengisi BBM di SPBU kilometer 9, jangan sampai gara-gara antri BBM terjadi laka pulak disini, ini yang kita antisipasi. Mudah-mudahan kedepannya tidak terjadi lagi gangguan lalu lintas disini," terangnya.

Sementara itu, pihak SPBU menyampaikan untuk bahan bakar solar tidak terjadi kelangkaan. Jatah solar untuk SPBU di kilometer 5 Perawang ini masih sama seperti biasa yakni 8000 liter setiap pengiriman.

"Untuk solar masih normal pak, seminggu itu ada 3 kali solar masuk. Setiap masuk itu kuota untuk kita sebesar 8 KL atau 8000 liter," ungkap Noni selaku pengawas di SPBU tersebut.

Noni menambahkan, terkait antrian bahan bakar solar tersebut baru hari ini terjadi. Sehingga pihaknya juga tidak mengetahui adanya lonjakan pembelian solar pada Sabtu Pagi ini.

"Harga masih normal kok pak. Nanti kedepannya kita coba kordinasikan lagi pak sama pimpinan agar tidak terjadi kemacetan hingga kejalan seperti tadi," sebutnya.

Saat ini, kondisi lalu lintas sudah berjalan normal kembali. Antrian pengisian BBM solar pun sudah tidak mengular lagi.***

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER