Kanal

Puluhan Dokter di Rohil Masih Berstatus PTT, IDI Minta Pemkab Angkat Sebagai PNS

BAGANSIAPIAPI - Puluhan dokter umum di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sampai saat ini masih berstatus sebagai pegawai honor Pemkab Rohil atau pegawai tidak tetap (PTT).  

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Rohil dr Suratmin, M.Ked (Ped), Sp.A mengatakan ada 64 orang dokter di Rohil yang belum diangkat sebagai PNS. 

"Kami meminta kepada Pemda agar ke 64 orang dokter PTT itu diangkat menjadi PNS, minimal bisa masuk sebagai PPPK (Pegawai  Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)," kata Suratmin, Selasa (23/11/2021) pada Webinar Media Rohil Medical Update IV dalam rangka Menyambut HKN dan HUT IDI ke 75 tahun 2021 di Hotel Lion, Bagansiapiapi. 
 
Puluhan dokter honorer berstatus PTT itu, kata Suratmin, sudah bertahun-tahun menjadi pegawai honor di berbagai fasilitas kesehatan di Rohil, di daerah pinggir (pesisir dan pedesaan). Sebab itu, puluhan dokter PTT itu juga siap bekerja di daerah pesisir Rohil jika Pemda Rohil mengangat mereka menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Dokter PTT ada yang bertugas di daerah kota, tapi ada juga di daerah pinggir. Sebab itu, mereka juga siap bekerja di (daerah) pesisir (Rohil jika Pemda Rohil mengangat mereka menjadi PNS atau PTT)," ucap Suratmin.

Selain soal masih banyak dokter berstatus pegawai honor, Suratmin juga menyampaikan bahwa masih banyak dokter yang belum berstatus dokter spesialis. Dari 259 orang dokter yang bekerja di Rohil pada fasilitas kesehatan negeri dan swasta, di RSUD ada 19 dokter spesialis di luar RSUD 18 orang dokter spesialis.

"Dokter yang sedang menjalankan pendidikan spesialis 10 orang, tiga dokter PNS dan tujuh non PNS," jelas Suratmin.  

Sementara jumlah dokter umum ASN ada 70 orang, dan dokter umum non ASN ada 64 orang, kemudian dokter yang berpraktek di Rohil tidak termasuk PNS ada 119 orang dokter. Dokter yang tergabung dalam IDI Rohil, juga berkomitmen memberikan kontribusi pada pembangunan daerah.

"Kami siap dengan bersama Pemda dalam pembangunan Rohil," tandas Suratmin. (Amran)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER