Kanal

Pemerintah Berpeluang Perpanjang Diskon PPnBM Hingga 2022

JAKARTA, Riautribune.com - Pemerintah berpeluang untuk kembali memperpanjang relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) mobil baru hingga tahun 2022.

"Bapak presiden menyampaikan bahwa PPnBM berakhir sampai tahun 2021. Tapi bisa saja, relaksasi ini dievaluasi oleh pemerintah," ujar Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, Rabu, 17 November 2021.

Dia menjelaskan jika relaksasi PPnBM memiliki kemungkinan untuk diperpanjang karena memang kebijakan ini memberikan banyak keuntungan. Salah satu keuntungannya adalah meningkatnya penjualan mobil secara nasional.

"Pemerintah melihat cost PPnBM ini berkurang, tapi ada keuntungan lain yang kalau dihitung sekitar 6 kali lipat keuntungannya. Itu termasuk dari industri pendukung otomotif," lanjutnya.

Saat berkunjung ke GIIAS 2021, Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa relaksasi PPnBM mampu memulihkan industri otomotif dan perekonomian nasional.

"Kami melihat relaksasi PPnBM ini sangat mendongkrak produksi dan penjualan di industri otomotif," ucap Jokowi kepada wartawan di GIIAS 2021, Rabu, 17 November 2021.

Untuk diketahui, saat ini pemerintah tengah memberlakukan diskon PPnBM 100 persen untuk mobil baru berkapasitas mesin 1.500 cc. Sedangkan mobil berkapasitas 1.500 cc ke atas sampai dengan 2.500 cc mendapatkan PPnBM 50 persen untuk jenis 4x2 dan 25 persen untuk jenis 4x4. Insentif PPnBM ini akan berakhir pada 31 Desember 2021.

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER