Kanal

Polda Riau - Polres Bengkalis Ungkap Kasus Pembunuhan Mantan Karyawan Chevron

PEKANBARU, Riautribune.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) bersama Jatantras Ditreksrimum Polda Riau, berhasil mengungkap rahasia tewasnya Helmi Syam (60), pensiunan PT Chevron pada Sabtu (13/11/2021) lalu.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto, saat dihubungi pada Minggu (14/11/2021) membenarkan kabar penangkapan pelaku kejahatan tersebut.

"Benar sudah ditangkap tim gabungan Satreskrim Polres Bengkalis dan tim Jatantras Polda Riau," jelas Narto.

Penangkapan terhadap pelaku inisial AP (20) yang tercatat sebagai warga Jalan Aman, Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Bengkalis ini, dilakukan di Desa Perhentian Raja, Kabupaten Kampar.

Saat ditangkap, pelaku berinisial AP mengakui perbuatannya kepada petugas. Pelaku mengaku membunuh korban, karena permasalahan tidak terima perlakuan korban dan dengan unsur sakit hati, sehingga merencanakan pembunuhan.

Kemudian, setelah memastikan korban tewas pelaku juga membawa kabur kendaraan roda empat dan barang-barang milik korban. 

Korban, Helmi Syam, ditemukan, Rabu (10/11/2021) sekitar pukul 13.00 WIB oleh anak kecil yang ingin memancing di areal perkebunan sawit KM 22 Desa Petani. 

Menurut informasi dari pihak kepolisian Polres Bengkalis bahwa hari Rabu (10/11/2021), seorang perempuan bernama Sulfia (46) yang tak lain adalah istri korban datang untuk melaporan bahwa suaminya tidak pulang ke rumah sejak Selasa (8/11/2021) lalu.

"Korban dikatakan pamit kepada istrinya ingin pergi ke kebun miliknya di Simpang ABC Duri XIII kulim, Desa Bumbung, Kecamatan Bhatin Solapan, mengunakan mobil merek Mitsubishi type L300," terang Narto, mengulang informasi dari Kapolres Bengkalis, AKBP Hendra Gunawan.

Berdasarkan laporan istri korban kepada Polres Bengkalis, bahwa terakhir korban berkomunikasi dengan istrinya, mengatakan akan membawa karyawan baru untuk bekerja di kebun sawit miliknya, dan menjual buah sawit hasil panen ke RAM Hunter jalan Lintas Duri - Dumai Desa Bumbung. 

Selang beberapa jam kemudian, korban tidak ada memberi kabar dan nomor telepon seluler miliknya juga sudah tidak  dapat dihubungi oleh istrinya.

Dari laporan tersebut, tim opsnal Polsek Mandau pun langsung melakukan penyelidikan dan mencari tahu keberadaan korban.

Sekitar pukul 13.30 WIB, tim mendapat laporan dari warga yang menyampaikan ada mayat yang terampung di kanal sawit dengan posisi telungkup. 

Tim langsung bergegas menuju ke lokasi. Sesampainya di lokasi, petugas kepolisian menemukan mayat laki-laki di dalam air dengan kondisi sudah tidak bernyawa. (Reynold)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER