PEKANBARU, Riautribune.com - Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Riau menyegel ruangan dosen Syafri Harto (SH), yang diduga tempat terjadinya pelecehan seksual oleh dosen tersebut di salah satu kampus ternama di Riau.
Hal ini dilakukan untuk mengusut kasus dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepada terduga, terhadap mahasiswi bimbingannya yang berinisial L.
Hal tersebut disampaikan oleh Direskrimum Polda Riau, Kombes Pol Teddy Ristiawan, Kamis (11/11/2021).
"Untuk mempercepat proses penyidikan dugaan pelecehan seksual, Polda Riau kini fokus melindungi korban dan pembuktian kejahatan ini," kata Teddy.
Sebelumnya, L, korban pelecehan seksual telah melaporkan apa yang telah menimpanya ke Polresta Pekanbaru pada Jum'at (6/11/2021).
Keesokan harinya, SH melaporkan balik L serta akun media sosial yang telah mempublikasikan video pengakuan mahasiswi tersebut.
Polda Riau kemudian menarik kasus tersebut dari Polresta Pekanbaru untuk ditangani secara intensif.
SH telah diperiksa oleh penyidik di Polda Riau pada Rabu, (10/11/2021).
Menggunakan kaca mata dan kemeja putih dibaluti rompi, SH menjalani pemeriksaan berjam-jam di Mapolda Riau dengan didampingi kuasa hukumnya.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto sudah meminta keterangan 6 saksi terkait kasus dugaan pelecehan seksual diduga dilakukan SH dan sejumlah barang bukti juga sudah diamankan oleh pihak Polda Riau.* (reynold)