Kanal

Netizen Unggah Tagar Jempol Rakyat Dukung Ongen

JAKARTA-riautribune: Kader muda Muhammadiyah, Mustofa B Nahrawardaya mengkritik penahanan Yulius Paonganan alias Ongen oleh Bareskrim Mabes Polri. Munculnya tagar dukungan terhadap Ongen, kata dia, merupakan bentuk solidaritas netizen.

"Ini fenomena baru. Penguasa bahkan runtuh karena perlawanan rakyat di media sosial," kata Mustofa ketika dihubungi wartawan, Jumat (22/1/2016).

Mustofa mengimbau pemerintah untuk menyikapi dukungan netizen tersebut dengan bijak. Salah satu tagar yang diunggah netizen adalah #JempolRakyatDukungOngen. Ini adalah sebuah gerakan untuk melawan dan memprotes pemerintah.

"Jika ini terus disuarakan, maka keresahan atas kasus Ongen ini berimbas kepada masyarakat, khususnya kalangan menengah. Bahaya bagi pemerintah. Ini harus segera disikapi dengan bijak," tutupnya.

Akun @HeraLoebs menulis, ini adalah cara berdemokrasi di dunia maya. Menurutnya, kebebasan berdemokrasi yang diperjuangkan #JempolRakyatDukungOngen kelak akan dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.

Di antara akun yang paling kencang menyuarakan #JempolRakyatDukungOngen adalah akun @HeraLoebs; @DheaMerlinda; @ndon08; @nonarray; @AjengCute.

Sebagaimana diketahui, Paonganan alias Ongen ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh pihak Subdit Cyber Crime Dittipideksus Bareskrim Polri karena mem-posting foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama artis Nikita Mirzani dan membubuhkan tagar dengan kata-kata tidak terpuji.(okz/rt)
 

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER