Kader Ditangkap KPK, Hubungan Jokowi-PDIP Bisa Berubah

JAKARTA-riautribune: Hubungan yang sebelumnya berjalan baik antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) saat Rekernas PDIP beberapa waktu lalu bisa berubah. Pasalnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap kader PDIP kemarin malam Rabu 13 Januari 2016.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menuturkan, dengan adanya kasus ini bisa membuat presiden berpikir ulang terhadap kader PDIP dan berpikir bahwa partai berlambang banteng tersebut sama dengan partai-partai politik lainnya.

“Kembali mengingatkan Jokowi untuk memilih kader PDIP,” katanya, Kamis(14/1/2016).

Hendri juga menjelaskah bahwa penangkapan operasi tangkap tangan (OTT) tersebut juga mencoreng PDIP untuk kedua kalinya.

“Ini mencoreng PDIP, karena pada Rakernas (rapat kerja nasional) tahun lalu di Bali ada kader PDIP yang tertangkap, sekarang setelah Rakernas di Jakarta, tertangkap lagi,” tuturnya.

Sebagai informasi, KPK baru saja menangkap DWP, kader PDIP yang juga anggota DPR RI dari Komisi V kemarin malam.(okz/rt)