Kanal

Dr.Nurfaisal:" Kapal Wisata dan Berkuda Sudah Maksimal"

PEKANBARU- riautribune: Kepala Dinas Budaya, Pariwisata, Ekonomi Kreatif Dr.Nurfaisal beserta jajaranya berkesempatan mengunjungi wisata Taman Okura. Dua objek yang dianggap bisa menarik wisatawan kini telah mengalami kemajuan yakni kapal wisata dan berkuda.

  "Alhamdulillah tadi kami mendapatkan kesempatan untuk meresmikan adanya kapal wisata di taman wisata okura, dan sejumlah kuda yang kini bisa digunakan oleh pengunjung secara maksimal. Kita berharap, ini bisa menjadi salah satu ikon wisata di kota Pekanbaru, menarik minat wisatawan, dan juga menjadi salah satu wisata alternatif bagi warga kota Pekanbaru, jadi bukan hanya mall, pilihan wisata alamnya ada. Bahkan dengan berkuda, ini menjadi salah satu wisata islami,"Ucap Nurfaisal, Sabtu kemarin.
 Prosesi peresmian dimulai dengan pemasangan tanjak oleh pengelola wisata okura kepada Kadisbudparkeraf kota Pekanbaru beserta jajarannya. Usai diresmikan, Nurfaisal juga mendapat kesempatan berfoto sambil berkuda mengelilingi wisata taman okura.
  "saya rasa ini cukup nyaman, dan pihak pengelola pun menjamin keselamatan pengunjung selama berkuda, ini menunjukkan mereka memiliki pengalaman dan tingkat pengamanan yang bagus,"Ucap Nurfaisal.
  Kepada riautribune, Nurfaisal juga menuturkan keseriusan Pemerintah kota Pekanbaru untuk terus mengembangkan wisata sebagai salah satu pemasukkan yang masimal bagi pembangunan kota, ini terbukti dari program yang digelar dan kinerja yang terus ditunjukkan.
  "Sebagai data pendukung, Kementerian Pariwisata mencatat, kontribusi sektor Pariwisata ke APBD Pekanbaru, tercatat maksimal dibandingkan data se-Sumatera, sudah tercatat PAD yang berhasil disumbangkan yaitu
Rp.144.462.997.756  (2018) Rp.121.140.140.520  (2017),"jelas Nurfaisal.
  Angka tersebut mendorong Disbudparkeraf kota Pekanbaru untuk terus mengembangkan objek wisata, baik mandiri maupun bekerjasama dengan pihak swasta, sehingga PAD sektor pariwisata Pekanbaru bisa dimaksimalkan.
  "Kami optimis, dengan program yang terjadwalkan selama satu tahun ini, mampu mendorong pendapatan kota Pekanbaru, dan ini sekaligus membuka cakrawala bahwa pengembangan wisata di Pekanbaru masih terbuka lebar,"Ucap Faisal yang pernah menjabat sebagai kepala sekolah SMA 8 Pekanbaru.(rls)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER